Home » , » Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 27 September - Episode 75

Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 27 September - Episode 75

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 27 September - Episode 75
Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 27 September - Episode 75
Sisnettv.com - Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 27 September - Episode 75. Irfan  berkata  dengarkan semua orang tetapi ikuti Quran saja. Salma  berkata  kita tak akan berbicara tentang pekerjaan di sini, ia meminta Zara untuk bersiap-siap, kita harus pergi ke suatu tempat. Zara  berkata  aku lelah, Salma  berkata  bersiap-siap, jangan malas, ia bilang oke dan pergi. Salma asys aku akan memperbaiki segalanya.

Shahbaz bertemu Miraj dan meminta Anda di sini? Miraj bilang aku tinggal di sini untuk proyek. Kabir  berkata  Miraj dan Nilofar tinggal di sini sampai Idul Fitri, kita harus pergi sekarang. Ayesha  berkata  kamu tak pergi ke mana-mana, aku punya beberapa pekerjaan.

Irfan berkata kepada Salma yang memberi tahu Zara tentang itu, katanya aku tahu apa yang aku lakukan. Zara datang ke sana. Salma  berkata  kita akan ke rumah teman aku. Kabir bilang aku punya pekerjaan penting, Ayesha bilang kau tak bisa pergi. Shahbaz  berkata  ia tak membiarkan aku pergi juga, tak tahu apa yang istimewa. Zara tiba di sana dengan Salma dan Irfan. Semua tertegun.

Kabir memelototinya, Zara ingat bagaimana ia meninggalkannya di rumahnya. Zara melihat Salma tetapi Salma membawanya ke ruang tunggu dan membuatnya berdiri dengan Kabir. Mereka saling menatap. Ayesha memeluknya dan tersenyum. Zara menyambutnya dengan hangat. Ayesha  berkata  selamat telah kembali. Alina bilang aku sangat merindukanmu. Amaan  berkata  kami merindukanmu.

Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 75 Hari Ini


Shahbaz memberi selamat padanya karena kembali dan  berkata  kamu tak boleh jauh dari rumah kamu. Mereka semua tenang. Zara menatap Kabir dengan tegang. Ayesha berkata kepada Zara bahwa kamu di rumah sekarang, aku tak akan membiarkan kamu kembali. Salma  berkata  ia ada di rumahnya sehingga ia tak akan pergi. Ayesha memintanya untuk pergi dan beristirahat di kamarnya, Zara menatap Kabir dan pergi.

Sinopsis Subhan Allah 27 September 2019


Nilofar datang ke kamar Miraj dan  berkata  aku merindukan saudaraku, ia meminta ia untuk pergi. Nilofar  berkata  kita harus tinggal di sini, aku pikir Anda harus meninggalkan rumah ini, aku telah mengambil uang untuk mengirim Anda pergi.

Miraj  berkata  berapa banyak uang yang kamu dapat? Nilofar  berkata  mengapa Anda akan membayar mereka? Miraj bilang aku akan melipatgandakannya, ingin mendapatkan? Nilofar  berkata  apa yang harus aku lakukan? Miraj berkata awasi semua orang, aku akan memberitahumu apa yang harus dilakukan, ia mengangguk dan pergi, ia tertawa jahat.

Zara datang ke kamarnya dan  berkata  bahwa suami bisa menjadi efisien tetapi tak bisa membersihkan kamar mereka dengan istri. ia mulai membersihkan kamar, ia melihat pakaian Kabir, ia tersenyum dan bermimpi mereka menari, agar tum tum bermain. Kabir datang ke sana dan melihatnya tenggelam dalam pikiran. ia mencoba untuk berbicara dengannya tetapi Zara menoleh padanya sehingga ia memalingkan muka. Keduanya tegang dan tak berbicara.

Zara ingin berbicara dengannya tetapi terus menghindarinya. Kabir menatapnya. Zara  berkata  kamu tak merindukanku? Kabir  berkata  kapan kamu memintaku untuk merindukanmu? bagaimana Anda bisa  berkata  itu? ia ingat bagaimana ia mengumumkan bahwa mereka tak akan hidup seperti suami dan istri sampai kasusnya terjadi.

Zara datang ke lounge. Shahbaz menunjukkan sebuah surat dan berkata tanyakan pada ayahmu apa ini. Irfan  berkata  dewan syariah telah meminta untuk meloloskan RUU terhadap posisi Kabir di dewan. Shahbaz  berkata  mendengar lebih banyak darinya.

Irfan  berkata  dewan juga menginginkan wanita yang hadir di masjid ketika Kabir  berkata  tak harus menjadi saksi. Shahbaz  berkata  Zara dan Aisyah hadir di sana dan sekarang mereka harus pergi untuk pernyataan, dewan syariah akan bermain dengan rasa hormat kita sekarang? Zara  berkata  kamu harus bertanya pada putramu karena jika ia berhati-hati maka ini tak akan terjadi, ia menentang.

Kabir  berkata  jika Anda tak mencoba menjadi penyelamat wanita maka ini tak akan terjadi, ini adalah kekeraskepalaan Anda. Zara  berkata  ini adalah hak aku. Irfan  berkata  cukup, tak masalah siapa bilang, gerakan melawan Kabir dan aku juga tak suka, itu terjadi di papan tetapi akungnya papan menentangnya.

Shahbaz  berkata  seluruh dunia ada bersama Kabir tetapi dewan syariah menentang Kabir di mana Anda berada? Zara melihat dan berkata kepada Irfan yang melepaskan. Mereka mulai pergi tetapi Zara datang dan memeluk Ayesha, katanya aku akan segera kembali. Zara melihat sekeliling rumah, menyeka air mata dan daunnya.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment