![]() |
Sinopsis Ishq Subhan Allah Selasa 24 September - Episode 72. |
Sisnettv.com - Sinopsis Ishq Subhan Allah Selasa 24 September - Episode 72. Zara berkata kepada komite bahwa saya ingin bertanya kepada Anda semua apakah wanita bisa sholat di masjid atau tidak? Semua lihat. Imam berkata itu diizinkan. Kabir berkata pertama saya akan berkata sebuah hadits Nabi Muhammad, ia berkata bahwa Allah suka wanita berdoa di rumah dan laki-laki untuk berdoa di masjid. Zara berkata bahwa laki-laki tak boleh shalat di rumah sama sekali karena mereka diminta untuk shalat di masjid, semua wanita bertepuk tangan untuknya.
Kabir berkata Imam kita berkata bahwa lingkungan masjid dapat hancur jika wanita pergi ke sana. Zara berkata, alih-alih menghentikan wanita, Anda harus menghentikan pria murah untuk pergi ke sana, sudah saatnya wanita biasanya tak pergi tetapi hari ini wanita pergi ke mal, stadion, ke mana pun pria pergi lalu mengapa tak masjid? Kabir berkata karena orang tua kita tak menyukainya, Zara berkata jika orang tua kita ada di sini hari ini maka mereka akan mengizinkan wanita untuk pergi ke sana karena Masjid-masjid memiliki lingkungan yang baik daripada mal tempat para wanita pergi hari ini, wanita bertepuk tangan untuk Zara. Azaan dimulai, Irfan berkata kami akan berdebat setelah sholat, semua pergi.
Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 72 Hari Ini
Kabir bertanya pada Zara apakah ia takut datang ke sini hari ini? Zara berkata aku bersiap untuk menang, Kabir berkata aku tak suka menang sebagai amal, ia pergi. Nilofar berpikir untuk memuji Zara untuk uang. Nilofar bilang aku harus datang ke sini untuk melihat debat yang begitu bagus, semua memuji kamu ,. Zara berkata saya tak melakukannya untuk pujian.
Nilofar bertanya apakah ia bisa membawanya ke kamar kecil, Zara menunjukkan jalan tetapi tergelincir, Kabir memegangnya, Nilofar berkata kau menunggunya, betapa romantisnya ia pergi. Kabir ingat bagaimana ia meninggalkan Zara di rumahnya.
Zara berkata jangan kamu pikir kamu harus minta maaf untuk kemarin, KAbir berkata jika aku mulai menghitung maka kamu akan terus meminta maaf seumur hidup. ia berbalik untuk pergi tetapi Zara memegang tangannya dan meminta untuk berjanji bahwa keputusan hari ini tak akan mengubah hubungan mereka.
Kabir berkata kamu harus berjanji itu. Zara memegang tangannya dan berkata aku berjanji untuk tak membiarkan kasus ini memengaruhi hubungan kita. Pemimpin perempuan melihatnya. Zara berkata kepada Kabir bahwa aku selalu bersamamu. Kabir tersenyum dan berkata aku berdoa semoga Tuhan memberikan yang tepat untukmu. Nilofar melihat mereka.
Kabir menarik tangannya kembali. Pemimpin wanita berkata kepada Kabir bahwa istrimu sangat berani. Nilofar berkata Kabir menjadi terkenal karena Zara, para pemimpin harus berpikir seperti Zara. Zara pergi ke kamar kecil. Kabir dengan marah pergi. Nilofar menyeringai melihat pemimpin wanita menghitung uang yang ia berikan padanya. Zara berkata kepada Kabir bahwa aku selalu bersamamu. Kabir tersenyum dan berkata aku berdoa semoga Tuhan memberikan yang tepat untukmu.
Nilofar melihat mereka. Kabir menarik tangannya kembali. Pemimpin wanita berkata kepada Kabir bahwa istrimu sangat berani. Nilofar berkata Kabir menjadi terkenal karena Zara, para pemimpin harus berpikir seperti Zara. Zara pergi ke kamar kecil. Kabir dengan marah pergi. Nilofar menyeringai melihat pemimpin wanita menghitung uang yang ia berikan padanya. Zara berkata kepada Kabir bahwa aku selalu bersamamu.
Kabir tersenyum dan berkata aku berdoa semoga Tuhan memberikan yang tepat untukmu. Nilofar melihat mereka. Kabir menarik tangannya kembali. Pemimpin wanita berkata kepada Kabir bahwa istrimu sangat berani. Nilofar berkata Kabir menjadi terkenal karena Zara, para pemimpin harus berpikir seperti Zara. Zara pergi ke kamar kecil. Kabir dengan marah pergi. Nilofar menyeringai melihat pemimpin wanita menghitung uang yang ia berikan padanya.
baca Selanjutnya Sinopsis Ishq Subhan Allah Rabu 25 September - Episode 73
0 komentar:
Post a Comment