![]() |
Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 4 Oktober - Episode 82 |
Sisnettv.com - Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 4 Oktober - Episode 82. Kabir datang untuk menyimpan kamar dan mencoba tidur di sofa di sana namun pada malam hari dia datang ke kamarnya dan melihat Zara tidur di tempat tidur. Dia berbaring di sampingnya dan menutupinya dengan selimut. Dia melihat dia tidur dan tersenyum padanya. Zara membuka matanya. Kabir menjauh darinya. Zara memeluknya dan menyentuh wajahnya dengan wajahnya. Dia mencoba untuk menariknya lebih dekat namun Zara bergerak menjauh, dia bergerak ke arahnya dan mencoba untuk menciumnya namun Zara bergerak menjauh. Dia cemberut dan membuang muka. Zara memeluknya, mereka berdua tersenyum, tu nazm namz sa drama .. itu semua ternyata menjadi impian Zara. Dia bangun dan mencari-cari.
Zara makan di lounge dan melihat Kabir tidur di sofa. Dia mengambil file dari tangannya dan menutupinya dengan selimut. Dia bilang bisakah kau melupakan momen kita bersama? Aku tak bisa, aku benar-benar mencintaimu dan aku tak bisa kehilanganmu. Dia mencium dahinya. Zeenat melihatnya dan berpikir dia telah membungkuk serendah ini? Aku tak akan membiarkannya berhasil, aku akan menghabiskan waktunya. Shahbaz datang ke sana dan memintanya untuk mengikuti.
Shahbaz berbicara dengan Zeenat dan bertanya apa yang kamu mengerti dari apa yang kamu lihat? Zeenat mengatakan bahwa Zara tak ingin bercerai. Shahbaz mengatakan namun saya menginginkannya, saya ingin mengakhiri hubungan mereka, saya ingin ini berakhir. Zeenat terkejut dan mengatakan bagaimana dengan mimpimu? bagaimana Kabir akan menjadi imam kepala? Shahbaz mengatakan aku menginginkan itu, namun aku salah, aku tak tahu gadis ini akan seperti ini, dia membuat kita terhina, dapatkah kau membantuku? Zeenat mengatakan kamu seperti ayahku, apa yang harus dilakukan? Shahbaz mengatakan membuat hidup Zara begitu banyak sehingga dia meninggalkan rumah ini sebelum 30 hari, melakukan apa pun selain membuatnya pergi dari sini. Zeenat mengatakan aku ingin membalas dendam juga, mulai sekarang setiap hari akan menjadi tantangan bagi Zara di rumah ini, dia pergi.
Di pagi hari, Zara menawarkan doa. Kabir juga mulai berdoa. Mereka berdua saling memandang.
Kabir dan Zara datang ke lounge. Zara tegang. Ayesha memintanya untuk duduk bersamanya. Zeenat memberikan teh kepada Kabir dan bertanya mengapa dia tidur di aula? Dia mengatakan jika Kabir tak bisa tinggal di kamar karena Zara maka kita harus memindahkan kamarnya namun di mana dia akan tinggal? Nilofar mengatakan dia bisa tinggal di kamarku. Ayesha bilang aku akan memutuskan di mana Zara akan tinggal. Kabir mengatakan kamu dapat memutuskan di mana putri kamu akan tinggal, namun saya akan memutuskan apakah dia akan tinggal dalam hidup saya atau tidak. Zara mengatakan perceraian itu luar biasa, aku adalah menantu perempuan di rumah ini, aku dicintai namun sekarang dengan kata ini, rumah ini tak memiliki tempat untukku, dia menyeka air matanya. Ayesha bilang aku bersamamu. Shahbaz memelototinya sehingga dia menjauh. Zara mengatakan saya akan menemukan di mana saya akan tinggal namun sesuai aturan dari Quran, Kabir harus memberi saya hak. Kabir mengatakan yakin aku akan memberimu hak tertulis dalam Quran. Zara memegang tangan Ayesha.
Miraj berkata kepada Nilofar bahwa kamu akan pergi? Dia bilang aku akan pergi ke kerabatku selama beberapa hari tapi pikirkan proyekmu, Zara adalah bagian dari itu. Miraj mengatakan saya berpikir tentang Kabir, saya dapat menghapus diri saya dari proyek ini namun pertanyaannya adalah apakah Shahbaz dan Kabir akan mempertaruhkan aset mereka untuk mengeluarkan Zara dari proyek ini.
Miraj mengatakan kepada Kabir bahwa perceraian sedang diselesaikan, Zara tak harus menjadi bagian dari proyek ini. KAbir mengatakan bagaimana menghapusnya? Miraj bilang aku bisa membeli sahamnya atau aku bisa membuat Zara meninggalkan proyek ini. Kabir mengatakan dari mana kamu akan mendapatkan uang untuk membeli taruhannya? Miraj mengatakan dari mana aku membawa 1 crore untuk memberimu, Kabir mengatakan tidak, aku tak bisa mengambil lebih banyak hutang darimu. Miraj mengatakan uang bukan apa-apa tentang persahabatan, pikirkan di mana dan bagaimana berbicara dengan Zara. Kabir mengatakan biarkan aku memikirkannya. Miraj mengatakan kita harus pergi ke Kanpur. Kabir bilang aku tak dalam kondisi untuk pergi ke mana pun. Miraj mengatakan ini saatnya untuk pergi dari sini, kita dapat kembali dalam 10 hari, dalam 30 hari, ini untuk keuntunganmu, aku temanmu jadi percayalah padaku, kau lebih penting bagiku, proyek ini paling penting bagiku.
Baca Selanjutnya Sinopsis Ishq Subhan Allah Sabtu 5 Oktober - Episode 83
0 komentar:
Post a Comment