Home » , » Sinopsis Bahu Begum Senin 3 Februari 2020 - Episode 7

Sinopsis Bahu Begum Senin 3 Februari 2020 - Episode 7

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Bahu Begum Senin 3 Februari 2020 - Episode 7
Sinopsis Bahu Begum Senin 3 Februari 2020 - Episode 7
Sisnettv.com - Sinopsis Bahu Begum Senin 3 Februari 2020 - Episode 7. Surayya berkata aku pikir aku paling pandai dari semua, namun anak perempuan naukrani adalah yang paling pandai. Asgar berkata ia menjadi ular beracun  dan kita akan bermain seruling di depannya, hari ini ia mencoba menggigit Raziya dan juga bisa menggigit kita. Surayya berkata kita harus berteman dengan ia untuk menyelamatkan Khalid.Shayra datang ke kamar dan menangis. Azaan memintanya untuk menjaga air matanya agar tetap aman dan berkata kau akan membutuhkannya seumur hidup. 

Shayra memberinya surat cerai dan juga gelang dan cincin. ia berkata aku gak bisa menangani penjagaan amanmu, menandatangani surat cerai, aku hanya perlu izinmu untuk pergi dari sini. Saat itu mereka mendengar suara. Raziya melempar barang-barang Noor dan berkata ia membuangnya keluar dari rumah. Noor berkata kau gak bisa melakukan ini. Raziya berkata aku gak bisa memukulmu dengan sandal seperti Yasmeen, tetapi bisa menghukummu karena dosa-dosamu. Shayra dan Azaan datang ke sana. 

Raziya berkata Noor pergi dari rumah ini. Noor memegang tangannya dengan marah dan kemudian berkata ini adalah rumah ku juga, kenangan masa kecil ku dan kenangan ibuku ada di sini. Raziya berkata jika kau menganggapnya sebagai rumah mu maka kau gak akan merusak rumah ini. Noor berkata jika kau mengusir ku dari sini maka apa yang akan dikatakan orang bahwa Raziya Begum telah menendang putri teman dekatnya segera setelah kematiannya. Surayya berkata ia melakukan akting yang baik. 

Asgar berkata ia melihatmu sejak kecil. Raziya berkata kau berkata benar, kau bisa melupakan tugasmu, namun bukan aku. ia pergi. Asgar berkata ia akan menangis di kamar. Raziya kembali dengan membawa surat-surat properti dan berkata, ambil ini, ini semua impianmu, suami kaya, rumah besar, pelayan, dan mobil mahal, kami adalah pemilik 2500 crores properti dan aku memberimu 70 persen dari properti ini. Raziya menambahkan aku memberimu rumah di Delhi dengan mobil dan pelayan. Surayya berkata aku akan mendapat serangan jantung. 

Asgar bertanya apa yang akan kita dapatkan sekarang. Noor mengambil kertas-kertas itu dan berkata aku gak melakukan transaksi yang buruk, Noor lalu merobek kertas itu. Surayya pun tenang. Asgar berkata kita gak melihat hal bodoh seperti dia. Shayra memintanya untuk gak melewati batas kemanusiaan. Raziya berkata sekarang pernikahan ini gak akan terjadi dan Noor gak akan tinggal di sini. Shayra berkata aku minta maaf ibu, aku harus pergi dari sini. Azaan menghentikannya dan berkata aku akan menandatangani surat cerai saat pernikahan selesai. Shayra berkata bagaimana pernikahan bisa terjadi tanpa perceraian.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment