Home » , » Sinopsis Swabhimaan ANTV Episode 147

Sinopsis Swabhimaan ANTV Episode 147

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Swabhimaan ANTV Episode 147
Sinopsis Swabhimaan ANTV Episode 147
Sisnettv.com - Sinopsis Swabhimaan ANTV Episode 147. Sandhya menganggap pujaya berjalan mulus dan berpikir bagaimana tak ada yang bisa terjadi padanya. Saat itu pecahan kaca pecah menusuk kakinya. ia berpikir bagaimana ia membuat kontraktor untuk menaruh potongan kaca di sana. ia memikirkan kata-kata Pandit ji bahwa ia tak akan berhenti membunyikan bel. Meghna mengkhawatirkan Naina dan mengatakan bahwa ia sedang demam. Naina terus melakukan pooja, dan lebih banyak potongan kaca yang ditembus di kakinya. 

Sandhya berpikir menghentikan Naina dan mengikat perban ke kaki kami. ia pikir ia melakukan ini untuk memenuhi kondisi Pushpa. Sandhya menanda tangani Pandit ji. ia menyanyikan bhajan untuk membuat semua orang sibuk. Meghna melangkah keluar rumah dan melihat Naina berjalan dengan susah payah. ia mengingat kata-kata Pandit ji dan menghentikan dirinya sendiri. ia berpikir bagaimana ia dapat membantu Naina. ia mendapatkan karangan bunga dan melemparkan pada Naina cara melihat potongan-potongan kaca. 

Karan keluar dan melihat meghna melempar karangan bunga ke arahnya dan darah keluar dari kakinya. ia akan pergi, tapi Meghna menghentikannya. Mereka melemparkan karangan bunga ke arahnya sehingga ia tak menahan kakinya di atas gelas. Naina melengkapi parikrama dan pingsan. Karan berlari untuk memeluknya. Nand Kishore datang dan melihat ia pingsan dan terluka. Orang lain juga datang kesana. 

Karan membawanya ke kamar. Dokter meminta mereka untuk tak khawatir dan mengatakan bahwa ia telah membalut kakinya dan meminta mereka untuk merawatnya. Karan berpikir bagaimana orang bisa sangat mencintainya dan meminta Tuhan untuk membuatnya baik-baik saja. Naina meraih kesadaran. Meghna memintanya untuk tidur. 

Nirmala mengatakan bahwa puja Anda berhasil. Meghna mengatakan bahwa ia akan menghubungi kontraktor itu dan bertanya bagaimana potongan kacanya ada di sana. Sandhya mengatakan bahwa ia berbicara dengan Kontraktor dan mengetahui bahwa pekerja tersebut memiliki makanan dengan botol kaca dan itu bangkrut. ia bilang ia telah membatalkan pesanannya.

Sharda mendapat telepon CM, dan ia menolak untuk berbicara dengannya dan memutus panggilannya. Sandhya berpikir ini bisa menguntungkannya dan berpikir untuk bertanya. Sharda datang ke kamarnya dan menyimpan teleponnya. Sandhya memanggilnya. 

CM meminta maaf kepada Sharda berulang kali. Sandhya berpikir jika ia mabuk dan mengirim pesan ke CM yang mengajaknya ke rumah Chauhan. CM berpikir untuk pergi. Sandhya berpikir semua orang akan melihat drama CM dan Sharda besok.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment