![]() |
Salim Anarkali ANTV Rabu 5 Februari 2020 - Episode 3 |
Sisnettv.com - Salim Anarkali ANTV Rabu 5 Februari 2020 - Episode 3. Jodha berkata mengapa gak ada yang menghentikan Salim. Salim datang dan memeluknya. Rukaiya melihat Anarkali lalu ia memeluk Salim. Jodha berkata pada Salim bahwa gak ada yang diizinkan masuk labirin. Khanam berkata dirinya harus bersyukur bahwa Salim telah diselamatkan dan berhasil keluar. Salim berkata Anarkali adalah teman nya. Rukaiya berkata mungkin Anarkali yang membawanya ke sana. Salim menyangkal. Jodha berkata ini kesalahan Salim, ia melakukan kebodohan untuk membahayakan nyawanya dan nyawa Anarkali. Jhillan datang dan memeluk Saifu. Rukaiya mengirim Anarkali dan Jhillan bersama Khanam.Khanam membawa mereka ke suatu tempat di mana perempuan menari dan minum. Jhillan pun merasa aneh. Anarkali menyapa dan tersenyum.
Jhillan pun membawa Anarkali bersamanya. Akbar datang ke istananya untuk membuat pengumuman. Semua orang duduk untuk mendengarkan. Rukaiya melihat Jodha tersenyum dan Rukaiya merasa terluka. Akbar berkata mereka telah mengalahkan banyak musuh dan telah berkembang jadi akan merayakan setiap festival dengan baik, dan akan di mulai dengan Janmashtami. Akbar bertanya pada Abu Fazal apakah ia ingin berkata sesuatu. Abu Fazal berkata beberapa orang datang untuk menemui Raja. Beberapa orang datang dengan mata tertutup dan melihat patung Dewa di sana. Mereka lalu melihat Akbar. Akbar meminta mereka untuk meletakkan batu di kuil Jodha. Orang-orang pun memuji dia.
Rukaiya berkata malam ini, Salim dan Anarkali akan pergi. Jodha berdoa. Akbar memperkenalkan Tansen dan berkata Tansen telah membuat lagu untuk Janmashtami. Tansen bilang beruntung mendapat kesempatan ini kemudian Tansen bernyanyi dan para wanita menari. Salim mengambil patung Krishna dan menari. Semuanya tersenyum dan Anarkali menari bersamanya. Jhillan pun menjadi khawatir. Hamida marah pada Anarkali tapi Akbar berkata Anarkali gak melanggar aturan apa pun.
Hamida membalas bahwa Anarkali akan melanggar batasan suatu hari dan Hamida memperingatkan Akbar. Akbar berkata agar Hamida gak perlu khawatir karena mereka kekanak-kanakan dan mereka akan tumbuh lalu Akbar beranjak pergi. Semua orang terkejut melihat patung Dewa yang hilang. Akbar berteriak siapa yang mencuri patung Dewa itu. Khanam pun tersenyum dan berkata dirinya akan berkata sesuatu jika ia mengizinkan. Akbar berkata ia diizinkan.
Khanam mengatakan tahu siapa yang mencuri patung Dewa itu yakni Jhillan dan Anarkali. Mereka semua terkejut. Akbar bertanya kepada Jhillan apakah ia yang melakukan ini. Jhillan menyangkal dan mengatakan dirinya bukan pencuri. Anarkali berlari dan memeluknya. Jhillan bersikeras gak mencurinya. Anarkali berkata mereka berasal dari desa kecil dan tahu bagaimana rasanya ketika seseorang kehilangan Dewa jadi mereka gak bisa mencuri Dewa siapa pun. Jodha berkata Jhillan gak akan bisa melakukan ini dan Khanam hanya salah paham . Rukaiya berkata seseorang ditipu dengan meragukan keluarga dan mempercayai orang asing.
Akbar meminta Abu Fazal untuk memeriksa kamar Jhillan. Hamida memintanya untuk menghukum Jhillan sedemikian rupa sehingga menjadi contoh untuk semua orang. Rukaiya setuju dan berkata Jodha melakukan kesalahan besar dengan percaya padanya karena ia mungkin seorang pencuri, penipu atau mata-mata. Abu Fazal menangkap Jhillan dan berkata mendapat perhiasan Dewa dari kamarnya, dan Abu Fazal berkata bahwa Jhillan pasti telah menjual patung Dewa itu.
Rukaiya berpikir gak ada seorangpun yang bisa menemukan patung Dewa yang di sembunyikannya. Jhillan berkata dirinya gak melakukan apa-apa. Akbar menyuruhnya diam dan bertanya apakah ada orang yang bisa membuktikan ia gak bersalah. Anarkali mengatakan akan melakukan ini. ia membela Jhillan dan berkata bibinya orang baik dan ia bisa mempertaruhkan nyawanya tetapi gak bisa mengambil uang siapa pun jadi bagaimana ia bisa mencuri.
Baca Selanjutnya Salim Anarkali ANTV Kamis 6 Februari 2020 - Episode 4
0 komentar:
Post a Comment