Home » , » Sinopsis Bahu Begum Kamis 20 Februari 2020 - Episode 24

Sinopsis Bahu Begum Kamis 20 Februari 2020 - Episode 24

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Bahu Begum Kamis 20 Februari 2020 - Episode 24
Sinopsis Bahu Begum Kamis 20 Februari 2020 - Episode 24
Sisnettv.com - Sinopsis Bahu Begum Kamis 20 Februari 2020 - Episode 24. Azaan datang ke kamarnya dan melihat Shayra. ia berkata pengantin wanita akan duduk di tengah tempat tidur dengan kerudung di tempat tidurnya, seperti yang terjadi dalam film. Shayra berkata ia ingin berkata sesuatu dan berkata bahwa ia gak bercanda tentang Noor dan dia. Azaan pergi. Razia membaca surat dan terkejut. Azaan pergi ke aula. Shayra datang di belakangnya dan memintanya untuk mendengarkannya. Azaan berkata bahwa lelucon itu gak baik sama sekali yang kamu ulangi. Noor berkata itu bukan lelucon. Azaan berkata itu adalah batas untuk lelucon ini.  Razia datang ke sana dan berkata itu bukan lelucon dan berkata Shayra ingin menceraikanmu dan telah mengajukan surat-surat. ia menunjukkan surat-surat itu kepada Azaan. ia terkejut dan membaca surat cerai. ia bertanya apa ini. Shayra bilang aku ingin bercerai darimu, namun aku gak mengirim surat-surat ini. 

Azaan berkata kamu mengolok-olok cinta dan kepercayaanku. Shayra bilang aku gak mengirim surat-surat ini. ia bertanya mengapa kamu melakukan ini? Noor berkata, Azaan. Azaan berkata biarkan aku bicara dengan istriku. ia memintanya untuk menceritakan apa yang terjadi. ia bertanya mengapa ia melakukan ini. Shayra berkata untuk Noor dan berkata ia kehilangan segalanya karena aku dan bertanya padamu sebagai imbalan dan itu adalah kamu.  Azaan berkata saya cocok untuk kamu yang diminta Noor dan kamu berikan. ia berkata Noor ingin Azaan dan kamu memberi. Razia berteriak dan berkata perceraian ini gak akan terjadi dan pernikahan dengan Noor gak akan terjadi. ia berkata ini adalah ibu Azaan, ibu mertua Shayra dan keputusan badi ammi Noor. ia merobek kertas perceraian dan membuangnya. Shayra memintanya untuk mendengarkannya sekali. 

Surayya dan Asgar menonton semuanya. ia bilang aku sudah berkata bahwa badai akan datang di rumah Razia. ia berkata itu belum terlihat jika ia menyimpan rasa hormatnya atau rasa sakit putranya. Razia berbicara dengan Shayra. Shayra bilang aku gak punya pilihan. Razia berkata anakku adalah pilihan bagimu dan berkata ia sangat mencintaimu dan berkata ia akan menghargai perasaannya. ia berkata kamu telah menghancurkan hatiku juga, aku menyukaimu karena aku pikir kamu sangat mencintainya, namun cintamu kurang dari cintanya. Shayra berkata aku mencintainya lebih dari ia mencintaiku. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment