![]() |
Sinopsis Salim Anarkali Senin 24 Februari 2020 - Episode 22 |
Sisnettv.com - Sinopsis Salim Anarkali Senin 24 Februari 2020 - Episode 22. Rukaiya memainkan sitara / alat musik dengan gembira. Khanam datang kepadanya dan berkata Akbar akan sangat marah melihat Salim dan Anarkali bersama. Rukaiya menamparnya dan berkata masih ada waktu untuk mengekspos kisah cinta mereka, kesenangan nyata akan terjadi ketika pernikahan Salim dan Maanbai ditetapkan dan kemudian Akbar tahu tentang ini, Rukaiya kemudian bertanya di mana Akbar karena dirinya harus menghentikannya. Khanam berkata Akbar pergi ke arah Dargah. Anarkali berkata seorang pelayan tak bisa menjadi ratu. Salim berkata siapa yang berkata bahwa mimpi tak bisa menjadi kenyataan. Salim membuat Anarkali duduk di atas takhta dan berkata supaya membiasakan dan Salim berjanji akan selalu membuatnya dekat setelah pernikahan mereka.
Jodha mendekat ke arah mereka ia mendengar Salim tertawa dan pergi untuk memeriksa. Salim berkata aku seorang prajurit dan hanya tahu berkelahi, Anarkali berkata dirinya berharap ia memerintah seluruh dunia. Salim berkata ia akan mendukungnya sebagai istrinya. Rukaiya menghentikan Akbar dan berkata ingin ia menghabiskan waktu bersamanya. Akbar berkata akan segera datang karena kini dirinya harus bicara dengan Salim. Rukaiya pun pura-pura pingsan dan Akbar terkejut. Lalu Akbar membawa Rukaiya ke kamarnya. Sementara Jodha datang dan kaget melihat Salim bersama Anarkali. Salim menolak untuk menikah dan Akbar menegurnya. Mereka pun berdebat. Akbar berteriak pada Salim dan menanyakan alasan kelakuan buruknya. Salim menjawab cinta. Akbar bertanya siapa dia. Salim memuji Anarkali dan mengungkapkan namanya. Anarkali pun menangis.
Akbar dan semua orang terkejut sementara Rukaiya tersenyum. Akbar pun marah melihat Anarkali dan berkata dirinya telah berjanji kepada Bhagwandas dan menambahkan bahwa ini bukan cinta tapi sebuah pemberontakan. Akbar mengambil pedang dan pergi ke Salim. ia berkata hukuman untuk pemberontakan adalah kematian. Salim berkata jika hukuman karena cinta adalah kematian, maka dirinya akan bertarung dengan kematian. Mereka lalu terlibat dalam pertarungan pedang. Semua orang melihatnya. Salim terluka membuat Anarkali khawatir. Salim menyakiti Akbar dan pertarungan berlanjut. Mereka berdua saling menikam dan mati. Semua orang terkejut. Jodha datang ke sana dan berteriak lalu ia bangun dari mimpi ini. Jodha berpikir ini tak bisa terjadi, dan Jodha mengingat Anarkali. Akbar berkata dirinya sudah memutuskan pernikahan Salim dan Maanbai harus ditetapkan. Rukaiya tersenyum dan berpikir untuk merayakannya.
Maanbai datang untuk menemui Salim dan mereka saling berbicara. Akbar bersama Bhagwandas dan berkata mereka tak membuat janji untuk dilanggar dan ini adalah janji nya kepada dia. Akbar kemudian memeluk Bhagwandas. Jodha berpikir tak ada yang tahu siapa yang ada di hati Salim. Salim bertanya pada Maanbai apakah ia menyukai hadiah yang telah di kirim. Maanbai tersenyum dan berkata tak ada yang memberinya hadiah yang begitu indah. Maanbai berkata telaj memaafkannya dan memintanya ikut dengannya tapi Salim menolak.
Maanbai marah dan mengambil pisau untuk melukai dirinya sendiri. Salim menghentikannya dan berkata dirinya peduli padanya. Maanbai memintanya berjanji bahwa ia akan selalu peduli padanya dan Salim berjanji. Anarkali mendengar tentang pernikahan Salim dan tersenyum. ia memakan manisan lalu mengantar wewangian untuk Maanbai. Maanbai berkata Salim tak ingin melihat darah di tangannya dan persahabatan masa kecil telah berubah menjadi cinta, Anarkali berpikir Maanbai bahagia untuk pernikahan nya. Maanbai lalumemintanya untuk membuatnya siap untuk Jashan. Anarkali terkejut melihat kamarbandh itu. Anarkali teringat Salim telah memberikan itu padanya dan kamarbandh itu diberikan kepada menantunya kerajaan Mughal.
Baca Selanjutnya Sinopsis Salim Anarkali Selasa 25 Februari 2020 - Episode 23
0 komentar:
Post a Comment