Home » , » Sinopsis Meri Durga ANTV Episode 10

Sinopsis Meri Durga ANTV Episode 10

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Meri Durga ANTV Episode 10
Sinopsis Meri Durga ANTV Episode 10
Sisnettv.com - Sinopsis Meri Durga ANTV Episode 10. Pandit memeriksa kundlis. Dulaari meminta pizza dan samosa. Brij bilang punya paneer samosa, pizza yang akan kita dapatkan lain kali. Baby memberi tahu Amrita bahwa Rishi terlihat bagus, tetapi Dulaari seperti cabai pedas. Amrita mengatakan tak apa-apa, aku akan mengurangi mirchi-nya dengan cintaku. Baby bertanya di mana Durga. Durga membakar layang-layang dan tangisannya. ia mengingat kenangan dengan layang-layangnya. ia bilang aku bermimpi untuk menerbangkan layang-layang di sepanjang Yashpal, tapi sekarang ini tak akan pernah terjadi, aku bisa melihat mimpiku, layang-layangku terbakar, tapi aku tak bisa melihat air mata di mata ayah, aku minta maaf, aku gadis yang baik, tak aku ma Gadis yang baik, aku akan belajar lebih keras. Pandit mengatakan hebat, kundli cowok dan cewek cocok, shubh mahurat ke-12 bulan depan. Brij bilang bagus. Baby berkata begitu cepat. 

Dulaari mengatakan saya tak keberatan. Pandit mengatakan berpikir baik, shalat mahurat lainnya tak sampai 1,5 tahun. Dulaari bertanya pada Yashpal apakah ia memiliki masalah dengan tanggal ini. Yashpal mengatakan ya. Sheela mengatakan bagaimana mengatur uang dalam satu bulan. Yashpal mengatakan Durga memiliki ujian sekitar tanggal itu, jadi ….. Api menangkap Kurti milik Shilpa. Shilpa datang ke sana dan menegur Durga. Durga menegur punggungnya dengan marah. Dulaari mengatakan Durga bisa memberikan ujian nanti. Yashpal bertanya bagaimana nantinya, tak ada masalah tentang pernikahan, tetapi kerja keras Durga akan sia-sia. 

Sheela bertanya siapa yang kamu katakan. Yashpal mengatakan kamu tak tahu pendidikan, tak mengatakan apa-apa. Bantu mengatakan Durga membakar semua layang-layang, apakah Durga marah, ia bisa memberi saya semua layang-layang. Bantu meminta Shilpa untuk menunjukkan padanya kurti nya. Dia menyambar dan robek. ia menegur Durga. Durga mendorongnya kembali dan berkata aku akan mengalahkan kalian berdua. Dulaari mengatakan Rishi akan mendapatkan banyak proposal, kami akan mengatakan apakah kami bisa menunggu atau tidak. 

Birj mengatakan tidak, kami juga sedang terburu-buru. Dadi mengatakan ya. Subadra datang dan memeluk mereka. Sheela memberi tahu Subadra tentang tanggal pernikahan yang diperbaiki bulan depan, tetapi Yashpal berpikir. Subhadra memintanya untuk segera setuju, karena proposal seperti itu tak akan datang dengan mudah. Shilpa dan Bantu datang dan mengeluh tentang Durga. Yashpal bertanya pada Durga apa hal baru ini. Teman-teman Durga menunggunya. Mereka melihat asap di terasnya dan berlari untuk melihat. Mereka melihat Durga dalam kesulitan. 

Shilpa mengatakan Durga marah, ia menyalakan api di teras. Annapurna bertanya pada Durga apa yang ia lakukan. Bantu mengatakan ia membakar layang-layang. Yashpal melihat Durga. ia tenang. Subhadra mengatakan maaf, tapi itu kesalahan Yashpal juga, aku bilang untuk mengirimnya bersamaku ke Bhiwani, kamu tak mendengarkan. Dadi mengatakan kamu menunda pernikahan Amrita untuk ujiannya. Dulaari mengatakan jika kamu menunda pernikahan, kamu mungkin lupa pembicaraan pernikahan. 

Yashpal mengatakan tidak, jangan katakan ini, jika semua orang menginginkan ini, kami akan memperbaiki pernikahan bulan depan. Mereka semua tersenyum. Shilpa bertanya siapa yang akan memperbaiki kurti saya, Durga telah membakar ini. Brij mengatakan hentikan sekarang, itu hanya Kurti, lemari kamu penuh. Rishi meminta Shilpa untuk tak menangis, kamu bisa mendapatkan kurti baru. Dia membayar uang kepada Shilpa. Yashpal mengatakan tidak. Rishi mengatakan mengapa, meski aku punya hak, aku putra pertama dan kemudian menantu, aku tak punya saudara perempuan, jadi izinkan aku memberikan uang kepada Shilpa. ia memintanya untuk mendapatkan kurti baru. ia berterima kasih padanya. 

Amrita tersenyum melihat Rishi. Rishi mengatakan Durga muda, kesalahan terjadi, jangan jengkel dengannya. Yashpal mengatakan ini seharusnya tak terjadi lagi Durga, aku tak ingin mendengar alasan, jika kamu gagal kali ini, bersiaplah untuk pergi Bhiwani dengan Bua kamu, tujuan kamu harus menjadi satu, belajar, kamu akan jauh dari persiapan pernikahan Amrita. Sheela bilang aku tahu tak ada yang lulus tanpa belajar. Teman-teman Durga melihat dan berbicara. Seorang bocah lelaki mengatakan kebersamaan adalah dukungan besar. Mereka turun dan bersembunyi dari semua orang. Durga mengingat kata-kata dan tangisan Yashpal.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment