Home » , » Sinopsis Saraswati Chandra Episode 47

Sinopsis Saraswati Chandra Episode 47

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Saraswati Chandra Episode 47
Sinopsis Saraswati Chandra Episode 47
Sisnettv.com - Sinopsis Saraswati Chandra Episode 47. Badimaa membawa Kumud untuk berbicara dengannya dengan mengoleskan minyak ke rambutnya. Badimaa bertanya apakah Saras berbicara kepadanya. Kumud mengatakan tidak. Kumud bertanya padanya bagaimana Saras dulu tinggal di masa kanak-kanak. Badimaa mengatakan bahwa ia biasa berbicara sangat sedikit. Badimaa mengatakan ia sangat salah ketik. ia mengatakan sebuah kejadian Saras. Kumud bilang iya, ia bersahabat dengan anak Ilaben. Kumud mengatakan untuk membuka jalan ke hatinya, kita harus menghidupkan kembali masa kecilnya, tapi bagaimana caranya. Badimaa mengatakan melakukan apa yang aku katakan.

Adegan bergeser ke Kumari: Kumari bersiap-siap dan memikirkan sub-inspektur yang ia cintai. ia membaca sebuah surat dan tiba-tiba Kusum masuk, Kumari menyembunyikan surat itu. Kusum mengatakan Kumud memanggilnya. Kumud mengumpulkan semua orang di luar di halaman dan meminta mereka untuk bermain game. Saras memikirkan ibunya dan mereka biasa memainkan permainan yang sama. Sunny sangat senang. Kumud bertanya siapa yang akan berada di timnya. Badimaa mengatakan ia tak akan bermain. Badimaa berhenti Saras mengatakan bahwa ia seharusnya tak sendirian, ia harus bermain dengan orang lain. Kusum dan Gyaan memulai permainannya. Kumud melihat Saras dan tersenyum. Selanjutnya, Yash dan Chandrika bermain. Semua orang bersorak untuk mereka. Kumud kemudian mengirim Kumari dan Sunny. Saras juga tersenyum. 

Kumari menang. Semua orang bertepuk tangan. Badimaa mengatakan Kumud dan Saras ditinggalkan. Mereka berdua mulai bermain. Semua orang memanggil nama dan sorak sorai mereka sambil bertepuk tangan. Saras menatap Kumud. Kumud senang melihat Saras tersenyum. Saras berpikir bagaimana ia dan ibunya biasa memainkan permainan. Saras memenangkan permainan dan teriakan Mum aku menang, aku menang. Semua orang senang melihatnya bahagia. Kumud juga tersenyum melihat Saras. Ia tiba-tiba menyadari ibunya tak bersamanya dan menjadi diam. ia mulai memikirkan ibunya dan mulai menangis. Semua orang kaget dan bertanya apa yang terjadi. Saras menunjukkan Badimaa permainan dan berjalan di dalam rumah.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment