Home » , , , » Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Sabtu 4 Juli 2020 - Episode 7

Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Sabtu 4 Juli 2020 - Episode 7

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Sabtu 4 Juli 2020 - Episode 7
Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Sabtu 4 Juli 2020 - Episode 7
Sisnettv.comSinopsis Dari Jendela SMP SCTV Sabtu 4 Juli 2020 - Episode 7. Wulan bilang kalau ibu Joko benar, dia tidak bisa menikah tanpa hadir keluarganya. Wulan lalu kepikiran kalau ada kak Satria. Dia ingin kakaknya jadi wali nikahnya. Namun Joko takut Kak Satria bilang  ke papanya Wulan. Namun Wulan bilang kalau kakaknya sayang dirinya, sehingga dia yakin tidak akan bilang.

Wulan lalu mencoba menelepon Kak Satria. Namun Satria berpikir yang meneleponnya mantan pacarnya yang baru putus. Namun setelah ditelepon berkali-kali akhirnya Satria angkat teleponnya. Satria menanyakan kabar adiknya yang kabur itu.


Wulan bilang kalau kabarnya baik, dan dia bersama Joko. Satria kaget mendengarnya, Wulan cerita kalau dia gak mau anaknya tidak punya bapak. Wulan menyuruh kakaknya untuk jadi wali nikahnya. Satria bilang kalau papa tidak setuju. Namun Wulan, tetap bilang kalau gak mau anaknya tanpa ayah.

Pak Prapto menyuruh Edo untuk pamit dan salaman sebelum berangkat sekolah. Dia juga menyuruh istrinya untuk mengajari Edo tata krama. Pak Prapto kesal, kopi yang dibuat istrinya malah pahit.

Di tempat lain, Linda mendapat telepon dari Pak Dimas polisi. Dia ingin bicara dengan pak Lukman kalau sudah tahu lokasi Joko. Dan Pak Lukman, ingin ikut. Dia heran Satria gak bisa dihubungi. Namun Linda bilang kalau mungkin belum bangun atau masih mandi.

Di tempat lain, Joko nampak berlatih ijab qabul. Tiba-tiba Wulan datang, sudah berpakaian pengantin dan siap menikah. Ibu dan nenek Joko membawa juga mahar untuk pernikahan Joko dan Wulan. Mereka menunggu penghulu, dalam hati ibunya Joko nampak gak rela melihat Joko menikah.

Namun dia harus mendoakan supaya Joko bisa menjalani kehidupan setelah menikah. Wulan nampak menangis, dia memikirkan Kakaknya yang belum datang. Namun mereka harus rela memakai wali hakim. Tiba-tiba asa yang memanggil, setelah dilihat neneknya Joko, ternyata yang datang adalah Satria.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment