Home » , , » Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 22 Juli 2020 - Episode 63-64

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 22 Juli 2020 - Episode 63-64

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 22 Juli 2020 - Episode 63-64
Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 22 Juli 2020 - Episode 63-64
Sisnettv.comSinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 22 Juli 2020 - Episode 63-64.Pangeran menanyakan apa Mel akan menyebar video aibnya. Namun Mel bilang kalau Pangeran macem-macem dengan Mel. Maka video Aibnya akan disebar. Pangeran kemudian bilang ke mahasiswa lain, kalau mau olok-olok dan hina dia tidak masalah.

Pangeran mengatakan seperti itu, karena kata-kata dari Putri. Yang bilang semua orang punya rasa ketakutan. Sehingga Pangeran disuruh kuat. Pangeran bahkan cerita ke mahasiswa lain kalau dirinya disiksa ibu tiri, setelah ibunya meninggal.

Baca Juga:

Bawang Putih Berkulit Merah Rabu 22 Juli 2020 - Episode 97

Sinopsis Inayah ANTV Rabu 22 Juli 2020 - Episode 100

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Rabu 22 Juli 2020 - Episode 314-315

Sinopsis Istri Kedua SCTV Rabu 22 Juli 2020 - Episode 47

Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Rabu 22 Juli 2020 - Episode 35-36

Sinopsis Love in the Moonlight Indosiar Episode 18 - TAMAT

Sinopsis Tawakal ANTV Rabu 22 Juli 2020 - Episode 28

Suspicious Partner Net TV Rabu 22 Juli 2020 - Episode 10

Sinopsis Saraswati Chandra Rabu 22 Juli 2020 - Episode 52

Ramalan Zodiak Rabu 22 Juli 2020

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Rabu 22 Juli 2020 - Episode 143

Sinopsis Meri Durga ANTV Rabu 22 Juli 2020 - Episode 121

Pangeran cerita kalau bokapnya menikah lagi. Dan ibu tirinya selalu menyiksanya tiada hari tanpa disiksa. Pangeran bilang terserah kalau dia dibilang gangguan jiwa. Pangeran juga mengakui kalau dirinya ke dokter psikologi. 

Rasa takut bukan dihindari namun untuk dilawan. Pangeran bilang kalau sampai kapanpun akan ingat kata-kata itu. Putri dalam hati dia heran Pangeran masih ingat dengan kata-kata darinya. 

Pangeran kemudian samperin Mel dan dia bilang kalau sekarang tidak takut dengan yang dianggap kelelahan. Bahkan Pangeran bilang kalau ini menunjukkan kalau Mel yang lemah. Pangeran bilang kalau Mel tidak pantas untuk dicintai, dia hanya perempuan egois.

Pangeran malah mendapat aplause dari teman-temannya dan mahasiswa lain. Mel kesal Pangeran malah mendapat tepuk tangan. Dia bilang kalau tidak ada yang perlu ditepuk tangani. Lalu Dekan datang, dia tanya siapa yang melakukan bully, mahasiswa lain tunjuk Mel, bahkan Pangeran juga bilang kalau Mel. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment