Home » , , , » Suspicious Partner Net TV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 6

Suspicious Partner Net TV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 6

Posted by Sisnet TV

Suspicious Partner Net TV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 6
Suspicious Partner Net TV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 6
Sisnettv.com - Sinopsis Suspicious Partner Net TV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 6. Na Eun menggunakan Ji Wook sebagai pengacaranya. Gemetaran dia meyakinkan kalau Sung Woo pasti sengaja mengikutinya. Dia yakin kalau mantannya itu mengikutinya. Na Eun terus gemetaran dan matanya bergerak-gerak, kelihatan begitu panik. 

Ji Wook pun tampak memperhatikan gelagat Na Eun. Hari persidangan tiba, keduanya sama-sama gak menyangka akan bertemu dalam persidangan itu. Bong Hee siap duduk di kursinya, namun kursi itu mundur dan Bong Hee bisa jatuh karenanya. namun Ji Wook sigap menarik kursi itu sehingga Bong Hee terselamatkan.

Baca Juga:

Bawang Putih Berkulit Merah Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 93

Sinopsis Istri Kedua SCTV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 43

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 307

Sinopsis Inayah ANTV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 96

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 55-56

Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 25

Suspicious Partner Net TV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 6

Sinopsis Tawakal ANTV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 24

Love in the Moonlight Indosiar Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 15

Sinopsis Saraswati Chandra Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 48

Ramalan Zodiak Sabtu 18 Juli 2020

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 139

Sinopsis Meri Durga ANTV Sabtu 18 Juli 2020 - Episode 117

Sidang dimulai, Bong Hee membacakan gugatan dari kliennya yang mengalami luka dan harus menerima perawatan sampai 4 minggu. Oleh karena itu, kliennya meminta kompensasi perawatan selama 8 minggu. 

Ji Wook gak menyetujuinya, kejadian itu berlangsung karena penggugat sudah menerima perintah penahanan namun dia melanggarnya. Dia menolak permintaan penggugat. Bong Hee membela penggugat yang gak pernah sekalipun menguntit tergugat sekalipun. Dan mereka kebetulan bertemu saat itu. Dan gak memungkiri fakta kalau terdakwa menyakiti penggugat.

“Terdakwa diganggu secara mental karena dipantau untuk waktu yang lama. Dia melakukan itu untuk melindungi dirinya.” “Yang Mulia, saat penggugat menguntit terdakwa, dia gak pernah secara fisik melukainya.”

Memang benar, namun apa yang dilakukan oleh penggugat sudah menyebabkan stres bagi terdakwa. Bong Hee gak setuju, bukankah kasar berkata seseorang melakukan penyerangan hanya karena melihatnya dari jauh? “Memantau seseorang melawan kemauan mereka juga tergolong penyerangan. Jika seseorang mengawasi dari jauh dan mengikuti melawan kehendak, dia merasa takut, cemas, dan gak senang, yang sulit dimengerti jika belum pernah mengalaminya.” Jelas Ji Wook.

Bong Hee membatin khawatir, menduga kalau Ji Wook sedang membicarakan dirinya. Ji Wook menambahkan jika terdakwa harus pindah rumah dan membatasi interaksi. Dia bahkan harus meninggalkan pekerjaan yang ia cintai. 

Bong Hee makin terdiam, ia yakin kalau Ji Wook memang membicarakannya. Dia menegaskan sekali lagi jika pertemuan antara penggugat dan terdakwa gak disengaja. Bong Hee terdiam sejenak kemudian menatap Ji Wook, ia sudah menduga, Ji Wook tahu dia menguntitnya kan? Semua yang Ji Wook bicarakan adalah tentangnya kan?

Hakim menyela pembicaraan mereka dan bertanya apakah penggugat-terdakwa bersedia membahas tentang kesepakatan. Ji Wook berkata kalau pihaknya menolak. namun dari pihak Bong Hee, penggugat bersedia menarik gugatannya. Ji Wook masih memberikan penolakan, terdakwa gak mau bertatap muka karena takut dikuntit lagi.

“Penggugat sedang bersiap untuk emigrasi. Saya akan kirimkan dokumen jika Anda membutuhkannya.” Pungkas Bong Hee.

Persidangan berakhir. Bong Hee berpapasan dengan Ji Wook, ia pun membungkuk hormat padanya. Kerja bagus. Ji Wook kelihatan canggung, dia mengajaknya untuk bicara setelah diskusi dengan klien.

Saat naik lift, keduanya pun kembali bertemu dan cuma mereka berdua dalam lift itu. Bong Hee berbasa-basi kalau mereka sudah lama gak bertemu. gak juga, Ji Wook melihatnya saat dia berkata “Terdakwa mengaku bersalah” di pengadilan. Ah, Bong Hee gak tahu kalau dia melihatnya. namun kenapa dia sekarang bicara formal padanya? Dia dulu memanggilnya Eun Bong Hee. Karena saat itu, Ji Wook menjadi mentor Bong Hee. Bukankah aneh kalau ia membuang ke-formal-annya hanya karena dua bulan itu, sedangkan mereka sudah gak bertemu selama dua tahun.

“tak aneh, namun aku hanya merasa jauh.”
“Tentu saja. Kita gak dekat.”

Ji Wook segera meninggalkan lift saat pintu terbuka. Bong Hee bergegas mengikutinya. namun Ji Wook sengaja putar balik sehingga Bong Hee gak ada alasan untuk terus berjalan di belakangnya.

Di kafe, Bong Hee mewanti-wanti kliennya supaya gak meminta nomor telepon Na Eun lagi ataupun menemuinya. Sung Woo tersenyum meyakinkan, dia gak akan melakukan sesuatu yang dibencinya. Dia tahu perasaan Na Eun hanya dengan melihatnya. Pakaian Na Eun, gaya rambut, dan raut wajah. ia tahu semenjak hari pertama bertemu dengannya. Jadi jangan cemas.

Baca Selanjutnya Suspicious Partner Net TV Minggu 19 Juli 2020 - Episode 7
Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment