Home » , , , » Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 122

Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 122

Posted by Sisnet TV

Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 122
Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 122
Sisnettv.comBawang Putih Berkulit Merah Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 122. Denis dikagetkan kalau dibelakang ada pembunuhan. Dan nampak Ana tersadar dengan memegang pisau. Dia kaget Diana sudah meninggal. Ana masih memegang pisau, Denis dan yang lainnya datang. Bu Nora kaget kenapa Ana melakukan ini. Bahkan by Vina tanya apa yang dilakukan oleh Ana.

Vina marah ke Ana, Ana gak tahu apa-apa. Dia bilang sumpah tidak tahu apa-apa. Bu Vina menyuruh memanggil ambulance. Ambulance datang, Diana dibawa ke ambulance. Polisi juga sudah datang, Ana menangis dia memohon ke Bu Nora dan Denis untuk percaya dirinya.

Baca Juga:

Sinopsis Inayah ANTV Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 125

Sinopsis Belenggu Dua Hati Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 11

Sinopsis Istri Kedua SCTV Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 73

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Minggu 16 Agustus 2020

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 341

Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 16 Agustus 2020

Sinopsis Magic Tumbler Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 16.

Sinopsis Chandrakanta Episode 13 - Minggu 16 Agustus 2020

Ramalan Zodiak Minggu 16 Agustus 2020

Sinopsis Meri Durga ANTV Minggu 16 Agustus 2020 - Episode 140

Sinopsis Saraswati Chandra Sabtu 15 Agustus 2020 - Episode 76

Bayu yang melihat Ana dibawa polisi, dia berusaha mengejar Ana. Polisi melakukan olah TKP. Di rumah sakit, Bu Vina, Adiguna dan Denis nampak sedih melihat Diana. Dokter bilang kalau denyut nadi pasien sudah melemah, dan kehilangan banyak darah. Diana mau dioperasi. 

Di kantor polisi, Ana bilang kalau dia tidak salah. Bu Nora juga membela Ana, kalau itu adik iparnya dia tidak mungkin membunuhnya. Namun polisi bilang jangan menghambat proses penyelidikan. Kembali ke rumah sakit, nampak Diana sedang dioperasi.

Suster bilang kalau denyut nadi pasien semakin melemah, Dokter menyuruh menyiapkan alat kejut jantung. Bu Vina heran kenapa Diana bisa celaka Denis menyuruh mamanya untuk tenang. Di dalam ruangan, Diana nampak ditangan dokter dengan alat kejut jantung. 

Denis memikirkan kenapa Ana bisa melakukan ini, padahal ini seharusnya hari bahagianya. Namun Diana malah terluka. Vina sangat marah, di kantor polisi dia bilang kalau Ana adalah wanita yang munafik, dan menyuruh Denis untuk meninggalkan Ana. Ana lalu dipenjara, karena dituduh bersalah. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment