Home » , , » Dari Jendela SMP SCTV Selasa 4 Agustus 2020

Dari Jendela SMP SCTV Selasa 4 Agustus 2020

Posted by Sisnet TV

Dari Jendela SMP SCTV Selasa 4 Agustus 2020
Dari Jendela SMP SCTV Selasa 4 Agustus 2020
Sisnettv.comDari Jendela SMP SCTV Selasa 4 Agustus 2020. Gina pulang. Suti langsung memberikan Gina banyak pertanyaan, mana pacarnya? Apa dia jadi ngelamar Gina? Suti sudah gak sabar ketemu dia. Gina bilang supaya ibunya bersabar. Gina mengatakan nanti sepertinya waktunya belum tetap.

Joko nampak kesakitan, Cedera di tangannya. Namun ia menahannya. Ia gak apa-apa. Mobil yang nabrak supirnya keluar. Karena dia gak salah. Joko cs yang muncul tiba-tiba. Apa kalian mau bikin saya celaka? Joko lalu minta maaf.


Celine panik. Karena rumah kosong. Gak ada Wulan, Santi dan para bayi. Kemana semua orang. Santi lalu minta maaf. Dia terpaksa berbohong. Dengan alasan bawa bayi jalan-jalan. Karena mereka rewel ada di rumah.

Santi mengajak semua kembali. Joko tertatih-tatih. Megangin tangannya yang sakit. Lili tahu dan mendekat. Sengaja mengikuti Joko jalan di belakang. Lili memegang tangan Joko. Joko lalu kesakitan. Namun dia berusaha menahannya.

Celine nampak menunggu dengan cemas. Joko cs tiba. Wulan dan Santi kasih kedua bayi sama Celine. Celine senang mereka baik-baik aja. Rio dan Helen malah menangis karena gak digendong lagi sama Wulan dan Santi.

Santi kasih duit Wulan. Kenapa dikasih semua. Santi bilang sejak awal ini hak Wulan. Dia cuma membantu. Wulan nggak mau. Kan Santi juga kerja keras. Mereka berbagi. Santi nggak mau. Wulan lebih butuh. Joko dan Wulan benar benar bersyukur. Paling gak usaha ngumpulin uang sudah mulai ada hasil, walaupun masih jauh. Kalau kita ikhtiar ada jalankan? Kata Joko. Wulan mengangguk.

Pak Lukman menuju tempat pemesan taksi onlinenya. Dia menunggu, tak lama terlihat Bu Inah, dia menuju mobil pak Lukman. Pak Lukman jadi panik, ternyata yang pesan bu Inah. Bu Inah langsung masuk, setelah melihat pak Lukman, dia minta maaf dan bilang minta maaf, salah masuk mobil. Namun Pak Lukman bilang tidak salah, memang benar ini yang dipesan. Pak Lukman hanya bilang jangan bilang ke Wulan tentang pekerjaannya. 

Lukman capek luar biasa. Dia menghitung uang hasil taksi onlinenya. Lalu dia Ketahuan sama Satria dan Wulan. Lukman kaget takut anak-anaknya malu. Namun Wulan dan Satria malah peluk Lukman. Mereka gak malu sama sekali .Joko lagi salat. Dan Lagi doa. Minta petunjuk sama Allah. Apa yang sebaiknya Joko lakukan.

Joko gak mau orang membencinya lagi. Atau terluka gara gara dia. Joko lebih tersiksa melihat itu. Joko sedih. Di tempat lain, Lili termenung Dia Merasa gelisah. Ia gak bisa tidur. Irfan pulang. Irfan bilang sama Lili, kalau besok ia akan urus kepindahan Lili sama Prapto. Urus semua adminitrasinya. Lili mengangguk aja. Namun hatinya tak tenang dia masih bimbang. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment