Home » , , » Sinopsis Magic Tumbler Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 25

Sinopsis Magic Tumbler Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 25

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Magic Tumbler Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 25
Sinopsis Magic Tumbler Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 25
Sisnettv.com - Sinopsis Magic Tumbler Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 25. Rendy ditelepon Papanya dari luar negeri, Pak Ferdy minta Rendy pegang proyek perusahaan yang terlanjur jalan. Rendy menolak karena ia nggak ngerti apa-apa soal itu. namun kata Pak Ferdy, justru ini latihan biar Rendy bisa pegang perusahaan Papanya nanti. 

Rendy tetap nolak. namun dari pada Papanya menyuruh Ronald, akhirnya ia terima juga. Apalagi Olive mendukung Rendy. Olive senang Rendy mulai belajar pegang perusahaan Papanya, kabar itu rupanya sampai ke telinga Nadine, Nadine lalu ngadu ke Papanya bahwa sekarang perusahaan Pak Ferdy lagi dipegang Rendy karena Pak Ferdy lagi ke luar negeri.

Baca Juga:

Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 133

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 353

Sinopsis Istri Kedua SCTV Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 82

Sinopsis Inayah ANTV Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 136

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 27 Agustus 2020

Sinopsis Belenggu Dua Hati Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 22

Sinopsis Saloni ANTV Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 18

Sinopsis Dari Jendela SMP Kamis 27 Agustus 2020

Sinopsis Anak Band SCTV Episode 1 - TAMAT

Sinopsis Chandrakanta Episode 24 - Kamis 27 Agustus 2020

Ramalan Zodiak Kamis 27 Agustus 2020

Sinopsis Saraswati Chandra Kamis 27 Agustus 2020 - Episode 88

Pak Andreas senang, karena ini kesempatan besar untuk membuat hancur perusahaan Ferdy. Nadine setuju sama ide Papanya, yang penting jangan sampai ada yang tau ini permainan mereka. Ronald sebenarnya gak yakin Rendy bisa pegang perusahaan Papanya meski hanya sementara. 

Ronald bilang ke Mamanya supaya suruh saja staf kepercayaan Papanya buat gantiin Rendy. Rendy jadi kesal ngerasa disepelein sama Ronald. Rendy nuduh Ronald iri, Rendy akan buktiin ke Ronald bahwa Papanya nggak salah pilih. orang suruhannya Pak Andreas bisa membuat perusahaan Pak Ferdy bangkrut seketika, bahkan semua asetnya sampai disita. 

Rendy Nampak syok banget, sangat merasa bersalah, apalagi Bu Rima sampai pingsan saat terusir dari rumahnya. Ronald marah banget sama Rendy, makanya kalau nggak mampu jangan sok tau!! bentak Ronald. Rendy makin merasa bersalah dan tertekan, gara-gara ia keluarganya jatuh miskin. namun Bu Rima justru menyalahkan Olive sebagai penyebab semua ini, ternyata Nadine menghasut Bu Rima, gara-gara sibuk sama Olive Rendy nggak fokus ngurusin proyek itu, jaid ketipu deh.. kata Nadine.

Sebagai anak tertua Ronald membawa Mamanya pindah ke kontrakan di dekat rumah Olive. Olive tetap setia walau kondisi Rendy sekarang hidup pas-pasan. Meski sikap Bu Rima sekarang dingin pada Olive, namun Olive tetap perhatian sama Rendy dan Mamanya. 

Namun justru Rendy yang sekarang sering minder karena biasanya naik mobil, sekarang kemana-mana jalan kaki. Rendy makin minder karena sekarang Ronald yang menanggung semua kebutuhan ia dan Mamanya. Ternyata diam-diam Ronald ngojek untuk nutupin kebutuhan Mamanya. Olive kagum sama sikap tanggung jawab Ronald sebagai anak tertua. Rendy jadi iri, ia pengen ngojek juga namun nggak punya motor. 

Panji menyuruh Jonny kasih Rendy motor supaya bisa nyari duit kaya Ronald. Criiing.. Dengan sekali jentik Jonny kasih Rendy motor. Rendy senang banget dan langsung ngojek saat itu juga. namun apes, baru juga dapat satu penumpang, motor tiba-tiba berubah jadi kambing. Ternyata kekuatan Jonny lagi eror, makanya nggak maksimal. Kondisi keluarga Rendy makin sulit karena penghasilan Ronald ngojek hanya cukup untuk makan sehari-hari. 

Bahkan Rendy, Ronald dan Bu Rima sudah menjual HP mereka buat nutupin kebutuhan sehari-hari. Pak Ferdy jadi nggak bisa menghubungi mereka, Pak Ferdy lalu menelepon Olive, terpaksa Olive nutupin semuanya, soalnya kata Rendy Papanya itu punya penyakit jantung. Sementara itu harapan Ronald pada Olive makin kuat, soalnya sekarang Ronald sering jadi kurir gado-gadonya Enyak. 

Saat ini gado-gado Enyak lumayan banyak pesanan namun lokasinya jauh-jauh, makanya Olive nggak bisa nganterin naik sepeda. Rendy jadi makin minder, Ronald selalu bisa menghasilkan uang, sementara ia tak bisa, bahkan untuk bayar uang kuliah sendiri pun Rendy nggak mampu. Olive terpaksa ikut Ronald anterin pesanan gado-gado, karena hanya Olive yang tau alamatnya. Di jalan tiba-tiba ada asap oranye muncul lagi mengejar Olive. 

Olive mengingat kata Jonny bahwa itu adalah kekuatan jin yang sampai sekarang Jonny juga nggak tau itu jin apa. Olive suruh Ronald ngebut, asap terus ngejar. Sangking ngebutnya Ronald hampir nabrak Nadine dan Tania yang lagi nyebrang. Nadine dan Tania selamat, namun HP baru Nadine yang mahal jatuh dan pecah. Ronald janji akan ganti HPnya Nadine, namun Ronald mau gadai motornya dulu. 

Olive melarang Ronald gadein motornya lagi, lagian motor itu kan buat Ronald nyari duit untuk menghidupi Rendy dan Mamanya. Nadine langsung tembak Olive dengan mengatakan, cincin tunangan lo aja gue tahan buat jaminan!.. 

Olive kaget banget sama permintaan Nadine, namun Olive nggak bisa nolak dari pada ia ngerepotin Ronald lagi. Dengan berat hati Olive memberikan cincinnya itu pada Nadine. Rendy sangat kecewa saat tau Olive lebih merelakan cincin tunangannya gara-gara Ronald. Olive minta maaf dan berusaha jelasin namun Rendy malah mengatakan hal yang tak disangka-sangka. Rendy bilang, memang benar kata orang tua kita, sebaiknya lupain aja pernikahan kita!!

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment