Home » , , , » Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 27 September 2020 - Episode 164

Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 27 September 2020 - Episode 164

Posted by Sisnet TV

Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 27 September 2020 - Episode 164
Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 27 September 2020 - Episode 164

Sisnettv.comBawang Putih Berkulit Merah Minggu 27 September 2020 - Episode 164. Raline cerita ke Bayu, kalau dia tidak menyangka papanya akan pergi secepat ini. Bayu menyuruh Raline untuk sabar, Bayu heran kenapa Raline masih pura-pura buta padahal sudah bisa melihat. Bayu gak mau dia pisah dengan Raline, dan membuat hubungan Ana dan Denis dalam masalah.

Bu Nora mengatakan kalau dia rela kalau Eliza tidak jadi anaknya lagi. Bu Nora sudah capek karena menunggu Eliza sadar, namun gak sadar-sadar. Bu Nora bersyukur masih punya Ana. Bu Nora terima kasih karena Ana masih baik kepadanya.

Baca Juga:

Sinopsis Belenggu Dua Hati Minggu 27 September 2020 - Episode 52

Sinopsis Inayah ANTV Minggu 27 September 2020 - Episode 167

Sinopsis Istri Kedua SCTV Minggu 27 September 2020 - Episode 113

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 27 September 2020 - Episode 383

Sinopsis Perempuan Pilihan Senin 28 September 2020 - Episode 17

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Minggu 27 September 2020 - Episode 164-165

Aku Hanya Ingin Dicintai Minggu 27 September 2020 - Episode 26

Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 27 September 2020

Sinopsis Cinta Tapi Benci Minggu 27 September 2020 - Episode 7

Sinopsis Mahabharata ANTV Minggu 27 September 2020 - Episode 5

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Minggu 27 September 2020 - Episode 4

Ramalan Zodiak Minggu 27 September 2020

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 27 September 2020 - Episode 10

Sinopsis Chandragupta Maurya Minggu 27 September 2020 - Episode 12

Sinopsis Chandrakanta Episode 55 - Minggu 27 September 2020

Denis bilang kalau keputusan membuat Ana membencinya adalah keputusan yang tepat. Yeyen bilang ke Vina kalau ada karangan bunga, Vina tanya kenapa tidak dibawa ke rumah. Namun Yeyen bilang kalau mau bunga, namun bunganya lebih besar.

Yeyen lalu kasih foto karangan bunganya ke Vina. Vina melihatnya,Yeyen kesal karena karangan bunganya norak terlalu besar dan tulis nama perusahaan baru nya begitu besar. 

Vina lalu telepon Adiguna, Adiguna nampak senang ditelpon Vina. Dia bilang kalau Vina akan mengucapkan terima kasih. Vina malah bilang kalau norak ucapannya. Namun Adiguna menyuruh Vina simpan karangan bunganya, jangan dibuang. 

Adiguna senang karena dia baru membuat perusahaan baru. Vina lalu menyuruh Yeyen untuk mindahkan karangan bunga dari Adiguna ke tempat yang tepat. Yeyen tahu, tempat yang tepat adalah tempat sampah. Yeyen lalu pergi keluar. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment