Sinopsis Inayah ANTV Sabtu 5 September 2020 - Episode 145

Sisnettv.com - Sinopsis Inayah ANTV Sabtu 5 September 2020 - Episode 145. Pak Waluyo menemukan Juminten sedang terbaring di taman, dia mengira Juminten tidur lalu dia membangunkan Juminten setelah di panggil2 Juminten tidak bangun lalu pak Waluyo memegang Juminten ternyata ada darah di kepalanya, Dini melihat dari jauh karena ketakutan kalau sampai Juminten dan pak Waluyo tau bahwa dia lah pelakunya.

Sela menghampiri pak Waluyo dan bertanya kenapa degan Juminten, pak waluyo menangis dan bilang kalau juminten meninggal. Sela memeriksa denyut Juminten dan ternyataa masih hidup lalu Sela menyuruh pak Waluyo membawa Juminten ke rumah sakit.

Sela melihat Dini sedang mengintip dari balik pohon, lalu Dini berlari menuju Sela karena sudah tau kalau Sela melihat dia.

Baca Juga:

Bawang Putih Berkulit Merah Sabtu 5 September 2020 - Episode 142


Sinopsis Belenggu Dua Hati Sabtu 5 September 2020 - Episode 31

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Sabtu 5 September 2020

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Sabtu 5 September 2020 - Episode 361

Sinopsis Istri Kedua SCTV Sabtu 5 September 2020 - Episode 91

Sinopsis Saloni ANTV Sabtu 5 September 2020 - Episode 27

Sinopsis Dari Jendela SMP Sabtu 5 September 2020

Sinopsis Aku Hanya Ingin Dicintai Sabtu 5 September 2020 - Episode 5.

Sinopsis Pura-pura Kaya Sabtu 5 September 2020 - Episode 6

Sinopsis Anak Band SCTV Episode 1 - TAMAT

Sinopsis Chandrakanta Episode 33 - Sabtu 5 September 2020

Ramalan Zodiak Sabtu 5 September 2020

Sinopsis Saraswati Chandra Sabtu 5 September 2020 - Episode 97

Tedy dan Sinta sudah menemukan orang yang akan membeli emasnya, mereka menunjukkan sertifikat asli kepada calon pembelinya. Namun ornag itu tidak bisa membeli emas itu tanpa tanda tangan pemilik sertifikat emas itu.

Pak Doso bertemu dengan Ajeng dan menceritakan semuanya kalau emasnya hilang, dia meminta tolong pada Ajeng untuk mendekati Tedy dan memancing Tedy memberitau dimana Tedy menyimpan emas2 itu. Ajeng mau menuruti maunya Doso dan dia juga menyuruh Doso sewa pengacara saja untuk menyelesaikan masalahnya.

Sinta merasa di kerjai oleh orang itu,namun orang itu malah merasa Sinta lah yang ngerjain dia. Lalu orang itu bilang kalau tidak ada tanda tangan Doso maka harga emas itu akan turun atau mereka berdua meminta surat kuasa pada Doso yang menyatakan bajwa emas itu sudah di kuasakan pada mereka berdua.

Pak Waluyo meminta Aryo tanggung jawab atas apa yang terjadi pada Juminten karena Aryo tidak bisa menjaga Juminten, pak Waluyo khawatir sekali dengan keadaan Juminten. Dokter bilang kalau Juminten belum sadar dna masih kritis, pak Waluyo takut kalau Juminten meninggal. Dokter menyuruh semua keluarga mendo'akan Juminten,lalu Aryo meminta untuk bertemu dnegan Juminten.

Sarah mengajak Salun kabur dari penjara, namun Salun takut karena kalau ketahuan bakal di penjara lagi lebih lama. Salun mengajak Sarah sabar dulu menunggu Ratna mengeluarkan mereka dari penjara, namun Sarah tidak mau dia tetap akan kabur dengan meminta tolong pada napi2 lain karena disana dia adalah bos dan pasti para napi akan nurut apa kata Sarah.