Home » , » Sinopsis Saraswati Chandra Kamis 17 September 2020 - Episode 109

Sinopsis Saraswati Chandra Kamis 17 September 2020 - Episode 109

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Saraswati Chandra Kamis 17 September 2020 - Episode 109
Sinopsis Saraswati Chandra Kamis 17 September 2020 - Episode 109
Sisnettv.com - Sinopsis Saraswati Chandra Kamis 17 September 2020 - Episode 109. Kumud duduk di hadapan Tuhan dan menangis. ia bilang ia ingin meminta maaf kepada aku, namun bagaimana aku bisa memaafkannya, ia melakukan kesalahan yang sama lagi dan lagi, ia menghancurkan hati aku, menghina orang tua aku. 

aku gak bisa memaafkannya, aku gak memiliki hati yang besar. ia telah menolak cintaku, dan ia gak punya hak untuk kembali dan meminta maaf kepadaku. ia harus pergi dari sini. Saras berpikir jika kamu ingin aku pergi, aku akan pergi dari sini selamanya. ia bilang aku tahu aku kehilanganmu, maafkan aku sekali, aku akan mendapatkan kedamaian, namun bagaimana kau bisa memaafkanku setiap saat, bagaimana aku bisa mengharapkan ini, kau hidup dengan rasa sakit yang kuberikan padamu, aku gak bisa menyakitimu lagi, Aku harus pergi dari sini sekarang juga. ia mulai mengemasi pakaiannya. 

Pramad pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan jatuh ke tanah. Murakh Das buru-buru mendekatinya. Saras mendengar suara pelayan itu. Kumud mendengar suaranya juga. Semua orang keluar dan Budhidhan menegur Pramad. 

Saras melihat ini Budhidhan menyalahkan Kumud karena telah menyelamatkan Pramad. Palak berkata apa kesalahan Kumud. Palak menegur Pramad juga dan meminta seseorang untuk membawanya ke kamarnya. Murakh Das bilang aku akan membawanya, namun Kumud bilang ia adalah tanggung jawabku dan membawa Pramad ke kamarnya. 

Saras datang ke sana untuk membantunya, ia bilang jangan sentuh dia. ia membawa Pramad ke dalam ruangan dan menutup pintu di wajah Saras memintanya untuk pergi. Kumud bilang jangan harap aku memaafkanmu. ia pergi ke Pramad dan ia bangun. ia meminta botol anggurnya. ia marah pada Kumud, dan memintanya untuk gak mencoba menjadi istrinya dan mendorongnya pergi. Kumud terluka. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment