Sinopsis Ishq Mein Marjawan Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 15

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 15.

Sisnettv.com - Sinopsis Ishq Mein Marjawan Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 15. Arohi mengenang drama yang Sunanda lakukan. ia berpikir bahwa ini berarti ia juga bagian dari rencana ini. Maharaj datang dan berkata tanganmu terbakar. Mengapa kamu gak bisa merasakannya. 

Arohi menjawab aku gak merasakan sakit lagi. Maharaj berkata pergi dan tuangkan air di atasnya. Deep dan keluarga sarapan. Arohi melayani mereka. ia memberi poha pada Sunanda. Sunanda berkata kami gak melayani sampai semua orang ada di meja. 

Baca Juga:

Sinopsis Uttaran ANTV Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 1

Sinopsis Hati yang Terluka ANTV Episode 1 - TAMAT

Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 175

Sinopsis Anak Band Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 8-9

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 403-404

Sinopsis Inayah ANTV Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 178

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 186-187

Sinopsis Perempuan Pilihan Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 25

Sinopsis Dari Jendela SMP Kamis 8 Oktober 2020

Sinopsis Cinta Tapi Benci Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 18

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 21

Sinopsis Chandragupta Maurya Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 23

Ramalan Zodiak Kamis 8 Oktober 2020

Sinopsis Chandra Nandini Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 6

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 16 Kamis 8 Oktober 2020

Tara kemudian datang dan berkata aku dan Deep akan berkencan hari ini. Sunanda berdoa untuk persatuan keluarga. Arohi melayani semua orang. Arohi mendengar pembicaraan Deep dengan polisi. ia berkata kamu harus menutup kasus pada menteri itu. Deep memberinya uang. Polisi itu berkata kamu gak bisa membeliku dengan uang. 

Deep berkata uang adalah segalanya. Tara berkata Deep, kita terlambat. Polisi berkata kamu juga bisa ditangkap karena menyuap. Deep berkata pikirkan tentang keluargamu, bagaimana jika istrimu ditangkap. Maharaj berkata kepada Kesari agar pergi ke kamar Deep dan membersihkannya. Arohi mengenang ketika ia datang ke kamar Deep di Shimla. 

Arohi duduk sambil menangis. Arohi berkata aku gak boleh lemah, aku harus tetap kuat dan membalas dendam, aku harus menemukan Niku dan Ridhi. Deep masuk. Arohi bertabrakan dengannya. Sunanda berkata pada Deep bahwa Tara menangis, Sunanda mengingatkan Deep akan janjinya untuk merawat Tara. 

Sunanda juga mengingat kan akan apa yang telah mereka semua lakukan, membuat Arohi dipenjara untuk menyelamatkan Tara. Arohi mendengarkan. Sunanda berkata satu kesalahan bisa merusak segalanya, kami memberi mu semua ini, Tara seharusnya gak memiliki air mata di matanya, jika ia  membunuh seseorang lagi ia akan dipenjara, kita gak dapat menemukan Arohi lain. 

Pesta dimulai. Deep menyambut Jadega. Deep berkata aku tahu mengapa suasana hatimu gak aktif karena Avantika kan, Jadega berkata ya, ia ingin pergi dengan teman-temannya tetapi aku membawanya ke India. 

Deep berkata aku tahu bagaimana menghiburnya. Jadega berkata bahwa kesepakatan kita selesai. Chawani dan teman-temannya memasuki pesta. Deep menyapa Avantika. Avantika berkata tinggalkan aku sendiri. Ahaan datang ke pesta. Semua orang mengambil foto narsis dengannya. Deep senyum pada Avantika. Arohi berkata kepada anak-anak bahwa itu adalah Ahaan, ia orang baik yang gak memberinya bubuk itu.

Baca Selanjutnya Sinopsis Ishq Mein Marjawan Jumat 9 Oktober 2020 - Episode 16