Sinopsis Dari Jendela SMP Kamis 26 November 2020 - Episode 194

Sinopsis Dari Jendela SMP Kamis 26 November 2020 - Episode 194

Sisnettv.com - Sinopsis Dari Jendela SMP Kamis 26 November 2020 - Episode 194. Roni cerita ke Mas Ambyar kalau dia galau dengan Santi. Roni masih cinta Santi, namun sekarang Santi gantian yang menjauh dari dirinya. Mas Ambyar lalu menyuruh Roni jangan menyerah dan memperjuangkan cintanya.

Roni lalu ke rumah Santi, Santi nampak kaget ada Roni. Roni mengatakan kalau dia ada hal yang ingin dikatakan ke Santi. Roni mengatakan kalau Santi jangan cinta Joko, apa Santi tidak kasihan sama Wulan. Mendengar itu, Santi merasa tersinggung. Dia mengatakan ke Roni kalau dirinya bukan cewek seperti itu. 

BACA JUGA:

Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 26 November 2020 - Episode 51

Sinopsis Hercai NET TV Kamis 26 November 2020 - Episode 11

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Kamis 26 November 2020 - Episode 459

Sinopsis Dia Bukan Manusia SCTV Kamis 26 November 2020 - Episode 7-8

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 26 November 2020 - Episode 242

Sinopsis Anak Band Rabu 25 November 2020 - Episode 80

Sinopsis Perempuan Pilihan Kamis 26 November 2020 - Episode 55

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 26 November 2020 - Episode 70

Ramalan Zodiak Kamis 26 November 2020

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 66 Kamis 26 November 2020

Sinopsis Radha Krishna Kamis 26 November 2020 - Episode 46

Sinopsis Chandra Nandini Kamis 26 November 2020 - Episode 55

Sinopsis Lava Dan Kusha Kamis 26 November 2020 - Episode 25

Sinopsis Shehrazat ANTV Kamis 26 November 2020 - Episode 25

Sinopsis Uttaran ANTV Kamis 26 November 2020 - Episode 50

Santi mengusir Roni pulang, dia mengatakan kalau kecewa Roni bisa mengatakan seperti itu. Roni mencoba menjelaskan, namun Santi sudah terlanjur marah. Dia menyuruh Roni pergi dari rumahnya. Santi lalu masuk rumah. 

Di tempat lain, Joko galau, apa dia harus bilang penyakitnya ke Wulan. Di sisi lain, dia kasihan sama Wulan. Namun dirinya akhirnya memutuskan akan bilang saja ke Wulan. Dia mau jujur saja Wulan. Joko melihat ada 2 orang, dia mengira kalau itu orang yang mencari pak Lukman. Namun Joko gak yakin, lalu dia masuk rumah. Ternyata 2 orang itu benar mencari pak Lukman. Dia heran sama bosnya yang melarang mencari menggunakan poster. 

Bu Inah khawatir dengan keadaan pak Irfan, karena abis kecelakaan. Dia mau telpon namun takut kalau dikira mengganggu hubungannya dengan bu Ira. Namun dia memutuskan untuk telpon pak Irfan. Dia berpikir yang penting tidak mengganggu hubungannya pak Irfan dengan Bu Ira.

Bu Inah lalu tanya gimana keadaan pak Irfan karena kecelakaan. Bu Inah nampak khawatir. Pak Irfan tahu kalau Bu Inah khawatir dengannya. Dia malah merasa senang dikhawatirin oleh Bu Inah. Bu Inah dalam hati mengatakan jangan baper. 

Wulan heran kenapa Joko belum ada, Indro mengatakan kalau Joko di bengkel mas Ambyar. Wulan heran tiap pagi Joko sudah berada di bengkel mas Ambyar. Indro mengatakan kalau ini musim sepedaan dan banyak sepeda yang di service. 

Wulan mengangkat telepon dari mas Ambyar. Ternyata yang telpon adalah Joko. Wulan tanya Joko dimana, Joko menjawab di bengkel mas Ambyar. Joko menyuruh mas Ambyar bicara, biar Wulan percaya. Tiba-tiba ada suster yang memanggil Saudara Joko. 

Wulan tanya siapa itu, Joko beralasan kalau itu orang mau servis sepeda. Joko kaget, mas Ambyar mengatakan semoga Wulan percaya. Joko juga berharap seperti itu. Joko masuk ruangan dokter untuk dirawat. 

Dokter mengatakan kalau Joko mengalami Kanker otak stadium akhir. Joko dan Mas Ambyar kaget, dia seakan gak percaya, karena penyakit itu sangat membahayakan. Dokter mengatakan kalau ini sudah sulit, karena stadium akhir.