Bahkan Al duduk di depan kamar Andin. Al nampak sedih, dia binggung harus gimana lagi. Di sisi lain, Kiki melihat Al juga nampak sedih. Dia kasihan sama majikannya itu, Kiki lalu memotret Al.
Kiki kirimkan ke Andin, Kiki kasih tahu kalau Al duduk terus di depan kamar Andin. Dia nampak sedih, Andin membacanya juga nampak sedih. Namun dia bilang kalau masih ada perasaan cinta di hatinya untuk Aldebaran.
Aldebaran menunjukkan bukti kalau dirinya tidak bersalah. Elsa bilang kalau itu bohong. Namun Nino bilang kalau kali ini percaya Al. Bahkan Nino mengatakan dia akan mengurus perceraian dengan Elsa. Elsa shock, dia gak mau. Di sisi lain, Al tersenyum.
Elsa terbangun dari tidurnya. Ternyata semua itu mimpi Elsa. Nino juga sampai terbangun. Dia tanya istrinya itu kenapa kok bilang jangan-jangan. Elsa dalam hati mengatakan dia gak bisa bilang kalau mimpi Aldebaran kasih bukti.
Elsa lalu beralasan kalau dia mimpi keguguran. Nino malah kasih ide kalau adopsi anak gimana. Elsa berpikir pasti ini mau adopsi Reyna. Dia gak mau Reyna disini, kalau disini Andin pasti kesini terus. Elsa lalu mengatakan kalau dia ingin punya anak sendiri dulu.
Di tempat lain, nampak Rendy masih mencari bukti kalau Aldebaran tidak bersama Elsa saat keguguran. Dia mengantuk, namun menahan kantuknya demi mendapatkan buktinya. Dia lalu melihat tanggal 16 Januari ada meeting di Sidney. Rendy berpikir pasti tanggal 15 sudah berangkat.
Ditempat lain, Andin nampak melihat Al tidur depan kamar. Dia mau bangunin, namun ragu lalu dia hanya selimuti Al. Dan masuk ke kamar, keesokannya Al bangun tidur, dia kaget melihat ada selimut. Al berpikir kalau Andin masih perhatian ke dirinya.
Mirna tidak sengaja baca chat Elsa ke Andin. Di chat itu Elsa menanyakan hubungan Andin dan Al bagaimana. Dan dia bilang Aldebaran tidak bisa kasih bukti ya kalau dia tidak hamili gue. Mirna kaget membacanya. Tiba-tiba Andin datang.
Andin tanya kenapa Mirna disini. Mirna bilang kalau dia tidak sengaja baca chat Adik Andin. Mirna bilang kalau di posisi sekarang, adik Adnin yang salah. Andin tanya kenapa Mirna bilang begitu. Mirna tahu saat dulu bekerja di kantor Al, dia mendengar kalau Al milih sekretaris saja bukan dari fisik tapi otaknya, dia gak peduli meskipun sudah tua. Andin jadi tambah galau, suaminya salah atau gak.
Di panti asuhan, nampak Nino sedang bermain dengan Mirna. Dalam hati Nino heran kenapa bahagia banget main dengan Mirna. Ibu panti panggil Reyna, dia menyuruh Reyna untuk makan dulu. Nino janji lain kali akan sering main ke panti.
Sepertinya Nino berpikir akan mengadopsi Reyna karena hak asuhnya sudah lepas dari Aldebaran dan Andin. Apakah nanti Elsa akan setuju?
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment