Home » , » Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 88

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 88

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 88
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 88

Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 88. Jodha kembali kekamarnya. ia berdiri di depan jendela menatap purnama yang mengambang di langit malam. Tiba-tiba muncul moti dan berdiri di depan Jodha dari sisi sebelah luar jendela. Sambil senyum-senyum moti bertanya, 'kau dari mana Jodha?"  Jodha tersenyum, sambil membalikan badan membelakangi moti ia menjawab, "aku dari anguri Bagh (taman)." Moti mengulang jawaban Jodha dengan nada mengoda, "anguri bagh.. Kenapa kamu gak memberitahu aku? Aku bisa menemanimu." Jodha menyahut kalau ia melihat Moti sibuk bekerja, "dan lagi aku ingin sendirian di taman." 

BACA JUGA:

Sinopsis Ikatan Cinta Senin 14 Desember 2020 - Episode 75

Sinopsis Cinta Mulia Senin 14 Desember 2020 - Episode 1

Sinopsis School 2015 NET TV Senin 13 Desember 2020 - Episode 14

Sinopsis Hercai NET TV Senin 14 Desember 2020 - Episode 29

Seputih Cinta Semerah Dusta Senin 14 Desember 2020 - Episode 8

Sinopsis Dari Jendela SMP Senin 14 Desember 2020 - Episode 218

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 478

Sinopsis Anak Band Minggu 13 Desember 2020 - Episode 97

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 14 Desember 2020

Sinopsis Perempuan Pilihan Senin 14 Desember 2020 - Episode 67

Ramalan Zodiak Senin 14 Desember 2020

Sinopsis Radha Krishna Senin 14 Desember 2020 - Episode 64

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 84 Minggu 14 Desember 2020

Sinopsis Chandra Nandini Senin 14 Desember 2020 - Episode 73

Sinopsis Shehrazat ANTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 43

Sinopsis Lava Dan Kusha Senin 14 Desember 2020 - Episode 43

Sinopsis Uttaran ANTV Senin 14 Desember 2020 - Episode 68

Moti terus mengejar, "Hhmmm..tapi aku belum pernah melihatmu tersenyum seperti ini setelah meluangkan waktu sendiri. Seakan kamu baru kembali dari sebuah perayaan." Jodha menyahut, "tidak seperti yang kamu pikirkan, Moti." Moti tertawa, "lalu kenapa kamu lama sekali?" Jodha tersenyum dan memberitahu Moti, saat ia duduk sendiri di anguri bagh tiba-tiba yang mulia datang dan bicara denganya. Moti mulai pasang wajah nakal siap mengoda Jodha, "oohhh... sekarang aku tahu mengapa kamu tersenyum. kamu senang karena bersama yang mulia di bawah sinar rembulan. Pertama pergi naik perahu, lalu berziarah dan sekarang...di taman." 

Jodha membalikan badan menatap moti dengan pura-pura sengit Moti lagsung berhenti tersenyum namun masih memasang wajah nakal,  "moti, mengapa kamu selalu bicara percintaan?" Moti menjawab, "lalau mengapa kamu selalu menyembunyikan yang sebenarnya? Jika kamu suka bersama yang mulia, mengapa kamu tak mengakuinya?" Jodha terdiam dan berpikir, ia berbalik membelakangi Moti sambil bertanya, "apa maksudmu?"

Di saat yang sama, Jalal sedang berjalan pelan-pelan dengan tangan di belakang punggung. ia terlihat berpikir dan bicara sendiri. Katanya, "kurasa Ratu Jodha menyukaiku. Atau ini mungkin gak benar. Aku gak boleh membuat kesalahan lagi dengan mencari tahu apa yang di inginkannya, aku pernah menghukumnya. Jika aku mengulangi kesalahan yang sama, aku ...takkan bisa menanggung rasa malu lagi." Jalal berdiri mematung di teras depan kamarnya sambil terus memikirkan Jodha dan langkah apa yang harus ia ambil. 

Mirza hakim muncul dari arah belakang Jalal tanpa bersuara. ia mengamati Jalal yang sedang melamun. Untuk beberapa saat sepertinya ia tak ingin menggangu Jalal, namun kemudian ia memutuskan untuk menyapa, "salam, kakak. ~Jalal tersentak kaget dan menoleh menatap Mirza~ Ada apa, kak? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Dengan sedikit bingung jalal menjawab, "tidak...tidak ada apa-apa." Mirza gak bertanya lagi, ia hanya diam menunggu sambil tersenyum. Benar saja, tak lama kemudian Jalal yang dengan ragu-ragu bertanya, 'Mirza, aku ingin bertanya sesuatu padamu. Karena kamu tahu arti cinta, kamu pasti bisa menjawab pertanyaanku. Katakan padaku, jika seseorang jatuh cinta, apa yang harus ia lakukan?" 

Di kamar Jodha Moti berkata, "kau harus ungkapkan perasaanmu. Menghindari kebenaran gak akan membantumu. Jodha , kamu bukan saja tak adil pada dirimu namun juga pada yang mulia. ia harus tahu kalau kamu jatuh cinta padanya." Jodha menyahut, "tidak. bagaimana aku bisa katakan itu pada yang mulia? Di saat yang sama Mirza bertanya pada Jalal, "kenapa kamu gelisah, baijan (kakak)? kamu tak boleh menyembunyikan perasaanmu dari orang yang kamu cintai." Dengan ragu Jalal bertanya lagi, "bagaimana jika setelah kamu ungkapkan cintamu....maksudku adalah apa yang harus dilakukan seseorang jika ia di tolak?" 

Mirza menjawab, "kalau begitu, kamu tak boleh buat kesalahan dengan mengungkapkannya lagi. Karena jika kamu di tolak lagi, kamu bisa kehilangan hubungan persahabatan dengan orang itu." Jalal menganguk dan membenarkan ucapan mirza. Mirza berkata, "boleh aku tahu, siapa yang sedang kamu bicarakan?" Jalal menoleh kearah mirza, dan dengan sedikit gugup ia menjawab, "aku gak membicarakan siapapun, aku hanya ingin tahu. kamu baik-baik saja?"   

Mirza melipat bibirnya mengoda Jalal, lalu tersenyum dan memberi salam, "ya, baijaan. Sampai jumpa." Mirza meninggalkan Jalal sambil tertawa penuh pengertian. Jalal gak membalas salam Mirza, namun ketika mirza sudah pergi di menoleh namun hanya bisa melihat punggungnya.

Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 15 Desember 2020 - Episode 89

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment