Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 103 Sabtu 2 Januari 2021

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 103 Sabtu 2 Januari 2021

Sisnettv.com - Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 103 Sabtu 2 Januari 2021. Basudewa Krisna hanya tertawa dan bilang bahwa gak seharusnya pengorbanan dianggap sebagai perjanjian bisnis. Raja Gandara Sangkuni bilang bahwa pengorbanan adiknya harus dihadiahi kekuasaan dan kemewahan atau Hastinapura harus membayarnya dengan sangat mahal. 

Namun Basudewa Krisna berkata bahwa seseorang yang seperti itu akan merasakan penderitaan dalam hidupnya. Dalam perang yang disebut oleh Basudewa Krisna sebagai perang kebenaran, sebenarnya Krisna telah membuat penipuan kepada seluruh daerah Arya. 

Baca Juga:

Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 94

Sinopsis Hercai NET TV Sabtu 2 Januari 2020 - Episode 48

Ramalan Zodiak Sabtu 2 Januari 2021

Sinopsis Cinta Azize Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 16

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 506

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Sabtu 2 Januari 2021

Sinopsis Cansu dan Hazal Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 6

Sinopsis Nazar ANTV Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 6

Sinopsis Radha Krishna Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 83

Sinopsis Chandra Nandini Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 91

Sinopsis Naagin 2 ANTV Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 33

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 107

Sinopsis Uttaran ANTV Sabtu 2 Januari 2021 - Episode 87

Padahal penipuan penipuan pasti akan dilakukan olehmu Basudewa Krisna. Seseorang yang lebih licik dariku di dunia ini hanyalah dirimu Basudewa. Menurut raja gandara sangkuni. Basudewa Krisna hanya tersenyum dan bilang sudah saatnya Raja sangkuni untuk melepaskan semua penipuannya. Dalam perang baratayuda ini, semua penipuan dan ketidakbenaran akan menemui lawannya masing-masing. 

Raja Gandara mengingatkan bahwa besok saat perang Basudewa gak akan mengangkat senjata dalam perang ini. Basudewa bilang bahwa ia gak akan angkat senjata, namun ia hanya mempunyai kekuatan kebenaran. Hal itu yang menjadi senjata dan perisai bagi Basudewa, dan ba sudewa akan menjadi perisai bagi para Pandawa tercinta.Di perkemahan Kurawa, tepatnya di tempat tabib, raja angga karna telah terkulai karena sakit setelah melepas perisai dan anting-antingnya. 

Duryudana dan teman-temannya datang menjenguknya, Duryudana mempertanyakan keputusan raja angga karna memberikan perisai dan anting-anting nya sebagai amal. Tanpa ada jawaban dari raja karna, Raja Gandara mengajak keponakannya itu untuk pergi dan membiarkan namun yang merawat Raja Karna dari Angga. 

Kemudian Sangkuni dan Dursasana berlalu disusul oleh Duryudana.setelah keluar dari tenda tabib, raja sangkuni kecewa dengan hilangnya perisai dan anting-anting Raja Angga. ia juga bilang bahwa kebenaran raja angga menjadi kelemahannya. Dan karena itu pula, raja angga karna gak pernah mendapat kepercayaan dari raja sangkuni sepenuhnya. 

Duryudana sempat bilang "tapi" , namun Raja Sangkuni segera mengingatkan bahwa sekarang sudah saatnya untuk menambah bala tentaranya lagi. Dan kemungkinan ada tambahan dua bala tentara lagi.

Di dalam tenda tabib, Raja karna dari Angga masih mengerang kesakitan meskipun tabib telah berusaha untuk mengobatinya. Tiba-tiba datanglah rusali dan kedua orang tua Raja Angga. Ayah Karna menanyakan kepada tabib mengapa nafas anaknya semakin gak karuan. 

Tabib bilang bahwa ia sudah berusaha sebisa mungkin, namun butuh ramuan suci untuk menyembuhkan raja angga karna. Kemudian adirata meminta kepada Ibu Ratu Kunti agar putranya Nakula dan Sadewa untuk mau mengobati Raja Angga Karna. 

Rusali juga mendekati dan meminta agar Bu Ratu Kunti memanggil Nakula dan Sadewa untuk mengobati suaminya. Rusali juga memohon agar Nakula dan Sadewa mau menganggap Karna sebagai kakaknya. 

Baaca Selanjutnya Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 104 Minggu 3 Januari 2021