Home » , » Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 98 Senin 28 Desember 2020

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 98 Senin 28 Desember 2020

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 98 Senin 28 Desember 2020
Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 98 Senin 28 Desember 2020

Sisnettv.com - Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 98 Senin 28 Desember 2020, Pangeran Duryudana di tempat latihannya memukul patung krisna dan bilang bahwa ia akan membunuh Basudewa seperti itu. 

Karna datang untuk menenangkan dirinya, namun Duryudana semakin naik pitam dan memaki-makinya karena raja angga hanya diam ketika penghinaan oleh Basudewa di ruang sidang Hastinapura. Raja angga karna memberi kabar bahwa tantangan perang sudah dikirim dan agar bersiap menghadapi perang. 

Baca Juga:

Sinopsis Ikatan Cinta Senin 28 Desember 2020 - Episode 89

Sinopsis Hercai NET TV Senin 28 Desember 2020 - Episode 43

Ramalan Zodiak Senin 28 Desember 2020

Sinopsis Nazar ANTV Senin 28 Desember 2020 - Episode 1

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 28 Desember 2020 - Episode 495

Sinopsis Cinta Mulia Minggu 27 Desember 2020 - Episode 21

Sinopsis Dari Jendela SMP Senin 28 Desember 2020 - Episode 232

Sinopsis Anak Band Minggu 27 Desember 2020 - Episode 108

Sinopsis Cinta Azize Senin 28 Desember 2020 - Episode 11

Sinopsis Hatim ANTV Senin 28 Desember 2020 - Episode 10

Sinopsis Chandra Nandini Senin 28 Desember 2020 - Episode 86

Sinopsis Radha Krishna Senin 28 Desember 2020 - Episode 78

Sinopsis Lava Dan Kusha Senin 28 Desember 2020 - Episode 57

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 28 Desember 2020 - Episode 102

Sinopsis Naagin 2 ANTV Senin 28 Desember 2020 - Episode 28

Sinopsis Uttaran ANTV Senin 28 Desember 2020 - Episode 82

Disusullah juga oleh Sangkuni dan Dursasana dan mengabarkan kepada pangeran Duryudana agar bersiap menjemput kemenangannya karena kekuatan yang sangat kuat berada di pihaknya. 

Di ruang sidang istana Hastinapura,  Bisma yang agung menatap lama Singgasana Hastinapura yang telah ia jaga selama bertahun-tahun. ia pun teringat kembali dengan sumpahnya melajang, iya juga teringat sumpahnya kepada destarastra untuk menjadi pelayan Hastinapura. 

Kemudian datanglah widura yang langsung memberi salam, keduanya bercengkrama seputar keadaan perang dan perkiraan keadaan pasca perang. Bahkan Bisma pun sudah merasa siap untuk mati pada medan perang nantinya, hal ini membuat widura bersedih karena harus kehilangan pamannya. 

Bisma pun bilang bahwa ini akan menjadi terakhir kalinya ia bertemu dengan singgasana Hastinapura tersebut. Di lapangan istana Hastinapura, Para tokoh pemimpin pandawa telah berkumpul dengan pasukannya masing-masing. 

Dalam perang ini, Raja Wirata berharap pangeran Bima yang akan dipilih sebagai Panglima perang. Namun Yudistira memiliki pandangan lain, dan memilih Sri Kandi sebagai Panglima perang demi menundukkan Bisma yang juga sebagai panglima tentara kurawa.

Di istana Hastinapura, Raja Destrarastra dan Ratu Gandari masih tetap dalam kuil siwa demi berdoa dan berdoa. Datanglah Duryudana dan ke seratus saudaranya untuk meminta restu dan doa sebelum pergi berperang. 

Destarastra dan Gandari bergantian memberikan doa dan restu mengenai keberanian. Duryudana mengingatkan bahwa ia dan saudara-saudaranya gak hanya perlu keberanian, namun juga perlu kemenangan, kemudian kedua orang tuanya mengangguk. 

Gandari berpesan agar semua anak-anaknya saling melindungi satu sama lain. Seratus kurawa itu lalu berpamitan dan pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang dibanjiri air mata.

Baca Selanjutnya Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 99 Selasa 29 Desember 2020

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment