Home » , » Sinopsis Shehrazat ANTV Rabu 16 Desember 2020 - Episode 45

Sinopsis Shehrazat ANTV Rabu 16 Desember 2020 - Episode 45

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Shehrazat ANTV Rabu 16 Desember 2020 - Episode 45
Sinopsis Shehrazat ANTV Rabu 16 Desember 2020 - Episode 45

Sisnettv.com - Sinopsis Shehrazat ANTV Rabu 16 Desember 2020 - Episode 45. Shehrazat sedang menelfon Ghani yang sedang berada dicafe. Seorang wanita mendatangi Ghani, lalu mereka bercakap2. Ghani bercerita tentang Shehrazat & Onur .

dikantornya, Shehrazat mendapat telpon dari Onur gak tak direspon. Lalu Onur meminta Nurhayat untuk menyambungkan telfon ke kantor Arsitek Evliyaoglu. Mihriban yang menerima telf tsb, lalu memberikannya pada Shehrazat. Shehrazat nampak ketus menerima telf dari Onur, sementara seperti biasa Onur tersenyum tipis romantis

Baca Juga:


Diruang tamu, Ghani sedang bersama 2ponakannya. ia memperlihatkan foto wanita ygada di ponselnya. Ayse yang mendengarnya nampak cemburu. Cansel sedang mengobrol dengan ibunya tentang Yaman. Sementara Burhan sedang mengumpulkan seluruh keluarga Ali kemal diruang kerjanya untuk membicarakan sesuatu (entahlah mengenai apa, mgkin memberikan nasehat. 

Tiba2 Buket menyebut nama Cansel, sontak saja semua yang ada disitu terkejut. Disisi lain, Yaman menemui Cansel drumahnya. ia menenangkan Cansel yang sedang bersedih. Shehrazat & Kaan berkunjung kerumah Bennu, membawa kue. Kaan juga membawa serta robot pemberian Onur. Sementara DiClub, Onur & Yasemin sedang mengobrol, terdengar nama Sami Zakir dipercakapan mereka.

Mellek sedang bersenda gurau dengan Kaan dikamar. Sedangkan,Shehrazat mengobrol dengan Bennu diruang tamu. Shehrazat nampak memegang tangan Bennu menyebut nama Kaan. ketika Bennu mulai membicarakan tentang Kereem & Onur, Shehrazat nampak enggan mendengarnya.

Pagi hari Ali kemal bersiap untuk kerja, ia menyapa Fusun namun diacuhkan. Sementara Nadide sedang dikamar cucu2nya, Buket membicarakan tentang Cansel & Nadide memberikan pengertian. Onur tiba dikantor Shehrazat untuk membicarakan pekerjaan membawa sebuket bunga, gak Shehrazat sedang keluar kantor. Lalu ia mengobrol dengan Ghani tentang Burhan & Shehrazat. Gak berapa lama, Shehrazat pun datang & sedikit terkejut melihat Onur. Sepertinya Onur datang terlalu cepat. Shehrazat melihat bunga dari Onur tergeletak dimeja, lalu ia meminta Ghani untuk menyingkirkan.

Nadide & Fusun sedang berada ditoko benang rajut. Nadide sedang memilih2 benang untuk dibeli. Shehrazat & Onur sudah memulai rapat untuk pyoyek kampus mereka. Ditengah meeting tiba2 Onur memegang tangan Shehrazat. Shehrazat sangat marah & terus bicara tanpa terkontrol. Onur berusaha membuatnya tenang, gak sepertinya Shehrazat mengusirnya. Lalu Onur memberesi berkas2nya lalu pergi dengan langkah lunglai 

Disisi lain, seperti biasa Kareem minum2 diClub. Ghani berbincang2 dengan temanya tentang mata kuliah, sementara Ayse sedang berada diruang dosen. Secara kbetulan dosen tsb berbicara tentang Ghani mengenai sesuatu yang membuat Ayse terkejut. Dosen tsb berbicara tentang konstruksi. Yasemin mendatangi Onur dikantornya untuk mengeluhkan tentang pekerjaan. namun Onur gak fokus mendengar curhatanya, ia nampak murung.

Sementara Kereem mendatangi Shehrazat dlm keadaan sdikit mabuk. ia berbicara pada Shehrazat diluar kendali, sembari memegang lengan & tangan shehrazat hingga membuat Shehrazat marah. Shehrazat berbicara menyebut nama Onur, Kereem hanya diam mendengarnya lalu pergi.

Yaman datang ke kedai, pria2 disana memandangnya dengan aneh. Yaman berbicara pada pria lain disana, mereka menyebut nama Cansel. Yaman nampak marah mendengarnya kemudian pergi. Seperti biasanya Kereem sedang minum2. tiba2 ponselnya berdering, ia mengabaikan telf yang ternyata dari Bennu tsb. Sementara diujung ponsel, Bennu sgt menghrapkan responnya. 

Yaman menemui Cansel dieumahnya. Bennu mendatangi Kareem dikapal, ia bertanya knp Kareem gak merespon telf penting darinya. Kereem membuat alasan. Bennu terlihat kecewa lalu pergi. Kareem berusaha mencegahnya & langsung mencium Bi Bennu penuh hasrat sensor 

Bennu berusaha melepaskan diri dari Kareem, gak justru Kereem memeluknya semakin erat & terus menciumnya. ia berbicara dengan Bennu dengan ratapan khas-nya yang akhirnya membuat Bennu luluh & terbenam dlm hasrat Kareem. Yaman masih dirumah Cansel. Nampaknya Yaman mengambil langkah maju, ia melamar Cansel. Cansel menjawabnya dengan panjang lebar hingga membuat Yaman sedikit kecewa.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment