Sinopsis Putri Untuk Pangeran Jumat 3 September 2021

Oma Soraya sedang memikirkan rencana ke depan supaya ia bebas dari tuduhan dalam kasus kematian Lisa, ia mencoba meminta pendapat dari Maura namun Maura gak bisa kasih solusi karena Maura pun juga sedang memikirkan masalahnya sendiri.

Awalnya bu Soraya ingin datang ke apartemen Putri namun ia mengurungkan niatnya karena dia gak mau ketemu dan ribut sama Vitto, namun sepertinya bu Soraya sudah gak bisa lagi berkutik karena Vitto sudah menemukan alamat sopir angkut yang menjadi saksi kunci keterlibatan bu Soraya dalam kasus bu Lisa. 

Atta yang masih marah2 karena apartemennya sudah berantakan gara2 Tristan dan Risky tetap ingin Tristan ganti rugi semuanya karena keadaan keuangannya yang juga lagi sulit. 

Tristan bertanggung jawab dan mengganti semua kerugian Atta dan Citra, sebenarnya Citra gak enak atas sikap Atta ke Tristan namun ia juga sadar kalau saat ini dia dan Atta juga lagi kesulitan keuangan. 

Mel di nasehati oleh bu Nawang supaya bicara dari hati bersama Risky, akhirnya Mel ingin menemui Risky. Dia mengajak Risky bicara baik2, Mel pun meminta maaf ke Risky karena selama ini gak bisa membalas cintanya Risky. 

Lalu Mel meminta waktu pada Risky untuk memikirkan ulang semua ini, Risky setuju namun dia memberikan syarat pada Mel supaya gak kabur dan gak menemui Tristan lagi.

Putri  penasaran dengan chat yang dia dapat dari Vitto, di dalam mobil Putri nampak gelisah dan Pangeran bertanya sebenarnya apa yang di pikirkan Putri namun lagi2 Putri bilang dia gak apa2. Sampai Apartemen, Putri langsung tanya ke Vitto bukti apa yang di miliki Vitto sehingga Vitto sangat yakin. 

Lalu Vitto cerita kalau dia menemukan alamat sopir angkot yang selama ini dia cari dan saat ini sedang di pantau oleh Salim, Vitto berencana besok mau menemui sopir angkot itu dan meminta bersaksi untuk kasus mya bu Lisa. Putri pun setuju namun ia tidak menceritakan dulu ke Pangeran,karena sebenarnya Putri pun curiga dengan sikap Oma Soraya akhir2 ini.

Pak Mahmud sopir angkot yang akan dijadikan saksi kunci Oma Soraya terlibat kematian Bu Lisa. Memakan makanan yang dibawa Salim. Pak Mahmud langsung tertidur, Salim yang mengawasi rumah Pak Mahmud malah ketiduran juga. 

Putri ingin ikut untuk menemui sopir angkot yang ingin ditemui Vitto. Dia ingin tahu secara langsung. Vitto gak bisa melarang Putri, apakah nanti kebenaran akan terungkap jika Oma Soraya terlibat kematian Mama Lisa?