Sinopsis Silsila Antv Jumat 18 Oktober Episode 67

Sisnettv.com - Sinopsis Silsila Antv Jumat 18 Oktober Episode 67. Veer menutup pintu dan memegang Mishti di lengannya berkata bercinta dengan mu diam-diam itu menyenangkan. Mishti pun tersipu. Veer berkata sangat sulit untuk menghabiskan waktu tanpamu. Veer akan mencium Mishti, ketika Mishti mendapatkan bayangan Ruhaan dan Mishti menjauh lalu meminta Veer untuk pergi keluar selama beberapa hari hanya ia dan dirinya. Veer berkata oke. Mishti pergi untuk membuka pintu, tetapi Veer memegangnya dan memeluknya. Mishti merasa tak nyaman.

Mishti tengah tidur di sofa, ketika Ruhaan datang dan akan menciumnya. Mishti bangkit dan mencoba untuk pergi. Mereka berdua saling menatap. Mishti akan pergi, ketika Ruhaan memeganginya dan berkata aku tak bisa menjauh darimu, aku merasa iri melihatmu dengan Veer, kamu hanya milikku.

Ruhaan terbangun di kamarnya dan bertanya-tanya apa yang salah dengan dirinya bahkan dirinya tak boleh berpikir tentang hal ini karena dapat merusak sejumlah nyawa, selain itu tak ingin mengkhianati Veer. Ruhaan memutuskan untuk pergi, mengepak tasnya dan datang ke ruang tamu. 

Mishti tertidur di sofa. Ruhaan menjatuhkan tasnya. Untaian rambut Mishti telah terbang ke wajahnya, Ruhaan bergerak maju lalu mundur dan kembali ke kamarnya dengan barang bawaan. Mishti bangun karena suara pintu tetapi berbaring lagi. Ruhaan bingung tentang apa yang harus dirinya lakukan, dirinya tak bisa pergi dan juga tak bisa tinggal di sini. Ruhaan mengambil kameranya dan melihat foto-foto Mishti.

Pagi berikutnya, Pari sedang menyiapkan kopi. Ruhaan datang ke dapur dan mengucapkan selamat pagi padanya. Pari mengangguk. Ruhaan meminta secangkir untuk dirinya sendiri juga. Pari mengangguk dan menyiapkan kopi untuknya, lalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ruhaan meminta untuk berbicara dengannya. Pari enggan. Ruhaan menawarkan untuk pergi jogging bersama. Pari meminta maaf, ia tamu penyewa dan harus tetap seperti itu akan lebih baik. Ruhaan skeptis.

Pari dan Mishti datang untuk sarapan bersama. Pari bertanya pada Mishti apa yang ia bicarakan kemarin. Mishti berkata itu bukan apa-apa. Pari menegaskan apakah itu masalah ekonomi. Radhika sedang menunggu Ansh. Mishti melihat itu sudah sangat terlambat. Pari pergi untuk menjawab bel pintu dan ternyata Ansh muncul dalam keadaan terluka karena dipukuli habis-habisan. Ansh tak membalas dan masuk ke dalam. Ruhaan menghentikan Ansh di sana dan membawanya. Para wanita berhenti di luar kamar Ruhaan, Ruhaan bertanya pada Ansh apa ini semua. Ansh marah dan berkata ingin sendirian. Ruhaan menghentikan Ansh dari pergi dan memintanya untuk tetap duduk. ia pergi ke dapur untuk menghangatkan air. Para wanita berdiri di sana. Ruhaan meyakinkan Pari dengan sinyal matanya.

Pari membawa kotak pertolongan pertama untuk Ruhaan, Ruhaan meminta Radhika dan gadis-gadis untuk memberinya waktu beberapa menit. Ansh sangat marah dan tak ingin lukanya dibersihkan. Ruhaan bertanya apakah itu masalah perempuan. Ansh melihat ke arah Ruhaan. Ruhaan berkata dirinya juga telah dipukuli beberapa kali. Ansh angkat bicara bahwa Vivek menyukai gadis yang sama dengannya, seluruh kampus pun tahu. 

Sinopsis SILSILA Episode 67 Ruhaan akhirnya membersihkan darah di luka Ansh, lalu berkata apa yang akan selalu menjadi miliknya tak ada yang bisa merebutnya, mungkin ada kesulitan, tetapi ia seharusnya tak menerima kekalahan. Ruhaan membalut luka-lukanya. Mishti tersenyum lemah. Ansh memberi Ruhaan tos dan memeluknya. Ruhaan meminta janji dari Ansh bahwa setiap kali ada masalah, ia bisa mengandalkan nya. Mishti kesal dan berbalik untuk pergi. Radhika berkata ia masih kecil, mungkin itu cara yang tepat untuk menjelaskan kepadanya. Ansh meminta untuk tidur di kamar Ruhaan. Ruhaan membuat ia untuk berbaring. 

Ansh memperhatikan tas Ruhaan yang dikemas. Ruhaan menyatakan bahwa sedikit pembongkaran tersisa. ia harus berbaring sekarang. Radhika datang dan berkata tak pernah tahu Ansh bisa sangat marah juga. Radhika berterima kasih kepada Ruhaan karena ia menjelaskan apa yang tak bisa dirinya miliki, ia tampak seperti kakak laki-laki bagi Ansh, dan Radhika ber terima kasih pada Ruhaan. Di luar ruangan, Radhika menangis mengingat Mauli, Ishaan dan Kunal.

Baca Selanjutnya Sinopsis Silsila Antv Sabtu 19 Oktober Episode 68