Home » , » Salim Anarkali ANTV Rabu 19 Februari 2020 - Episode 17

Salim Anarkali ANTV Rabu 19 Februari 2020 - Episode 17

Posted by Sisnet TV

Salim Anarkali ANTV Rabu 19 Februari 2020 - Episode 17.
Salim Anarkali ANTV Rabu 19 Februari 2020 - Episode 17.
Sisnettv.com - Salim Anarkali ANTV Rabu 19 Februari 2020 - Episode 17. Rukaiya pergi ke kamarnya. Khanam berlari dan mengatakan bahwa Anarkali diculik dan itu hal yang sangat bagus. Rukaiya bergegas menemui Salim. Khanam mengatakan Rukaiya tak senang setelah mendengar kabar baik. Rukaiya memberitau Salim bahwa perampok telah menyerang kota dan Anarkali pergi ke sana untuk beberapa pekerjaan, Rukaiya memberitaunya kalau perampok telah menculik Anarkali. Salim terkejut dan memberi kode pada Mahabat lalu pergi.

Rukaiya pun tersenyum. Salim mencari Anarkali dan bertanya tentang para perampok. Abu Fazal mengucap diwali untuk Akbar dan semua orang. Akbar bertanya apakah semua persiapan sudah selesai. Abu Fazal mengiyakan. Akbar mengatakan ini adalah tradisi mereka untuk menyalakan lampu langit ini untuk memberi hormat kepada matahari dan Akbar berkata bahwa kali ini Salim yang akan menyalakan lampu langit ini. Hamida datang dan bertanya di mana Salim. Mahabat datang dan mengatakan para perampok telah menyerang dan telah menculik Anarkali.

Hamida pun tersenyum. Mahabat mengatakan Salim telah pergi untuk menangkap para perampok sendirian. Salim sedang dalam perjalanan. Anarkali telah sadar dan melihat para perampok. ia mengambil senjata untuk memukul mereka. Salim sampai di sana dan berteriak memanggil Anarkali. Sementara Hamida membagikan rencananya dengan Hira dan memastikannya. Salim sendiri melihat perhiasan Anarkali dan berhenti. Anarkali berlari menuju Salim dan Salim melihat Anarkali dipukul kepalanya dan jatuh tapi Anarkali bangkit dan memegang Salim. Para perampok mendekat. Salim berkelahi dengan mereka. Perampok itu mengambil pedang untuk membunuh Anarkali.

Salim berlari untuk menghentikannya dan memegang pedang dengan tangannya. Tangannya pun berdarah. Anarkali melihatnya dan menangis. Salim memukul para perampok itu lalu menjatuhkan pedang. Anarkali merawat tangan Salim yang berdarah. ia mengikat selendang ke lukanya. Anarkali memintanya untuk tak bercanda karena darahnya tak juga berhenti. Anarkali lalu membawa Salim pergi. Salim mengingat masa kecil mereka dan memanggilnya Saifu serta memintanya untuk tak menangis. Anarkali mengatakan mereka akan pergi ke danau dan mencuci lukanya. Salim setuju. Akbar menghentikan Abu Fazal dan mengatakan Salim tak membutuhkan perlindungan karena Salim adalah pedang mereka dan bukan perhiasan apa pun untuk dilindungi.

Jodha mengatakan bahwa ia tak khawatir akan Salim. Akbar mengatakan dirinya malah khawatir dengan para perampok itu. Hamida bertanya mengapa Salim mengejar perampok untuk menyelamatkan seorang pelayan. Akbar mengatakan Salim adalah anaknya dan akan menjadi raja, Akbar mengatakan bahwa raja tak mempertaruhkan nyawa bagi orang-orang tak memiliki hak untuk menjadi raja dan Salim melakukan yang benar Akbar percaya pada orang-orang pemberani dan tak mengirim bantuan untuk menghina mereka.

Baca Selanjutnya Salim Anarkali ANTV Kamis 20 Februari 2020 - Episode 18
Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment