Home » , » Sinopsis Yeh Teri Galiyan Kamis 21 Mei 2020 - Episode 81

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Kamis 21 Mei 2020 - Episode 81

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Kamis 21 Mei 2020 - Episode 81
Sinopsis Yeh Teri Galiyan Kamis 21 Mei 2020 - Episode 81
Sisnettv.com - Sinopsis Yeh Teri Galiyan Kamis 21 Mei 2020 - Episode 81. Asmita berkata gak ada yang akan terjadi padamu bari ma. Aku disini Untukmu. Putri Anda. Shan mendapat telepon. Paro berkata Shan di mana kau tolong cepat datang. Shan bilang aku akan datang. Asmita berkata kau harus pergi dari sini. 

Shan berlari pulang. Ridoy sedang melakukan ritual pemakaman Nevi dengan karangan bunga di fotonya. Nevi berkata hentikan semua ini. Semua orang bingung. Moushmi berkata ia gila. ia melakukan ritual kau ketika kau hidup. Ravindra berkata hentikan semua ini. Ridoy berkata mulai mantra pandit ji.

AR.Nevi berkata apa yang kau lakukan. Ridoy bilang ia sudah mati untukku. Ridoy bilang buat aku botak. Mereka membawa pisau cukur. Shan bilang hentikan. ia melempar semuanya dan melepas karangan bunga dari foto Nevi. 

Shan berkata kepada Ridoy apa yang kau lakukan. kau gila. ia bilang ia mencoba mengambil cintaku dariku. ia meninggal. Shan menamparnya. Ridoy berkata kalian berdua mati bagiku. Shan bilang coba dengarkan. ia bilang biarkan aku mati. Ridoy menampar Shan kembali. Semua orang kaget. Ridoy berkata kau bukan apa-apa bagiku. Shan akan memukulnya kembali. 

Nevi menghentikannya. Ridoy terus menampar Shan dan berkata pukul aku. Pukul aku sekarang. Bunuh aku. Moushmi berkata untuk seorang gadis, Ridoy melakukan semua ini. Ridoy bilang pukul aku. Asmita membawa Chanda pulang dan memberikan supnya. 

Chanda bilang aku bisa melihat rasa sakitmu. Asmita berkata jangan khawatir tentang apa pun sekarang. Asmita berkata kau adalah ibuku. gak ada yang lebih penting daripada kamu, Chanda berkata aku sangat beruntung memiliki anak perempuan sepertimu. Shan sangat sial sehingga ia selalu mendorongmu pergi. 

AR.Chanda berkata jika Beauty mengetahui kau ada di sini ia gak akan meninggalkan kita. Asmita bilang aku gak takut padanya. Ridoy dalam keadaan mabuk bersama teman-temannya. Temannya berkata ada begitu banyak Asmita di sini. Ridoy melihat tarian. ia melihat Asmita di mana-mana. Ridoy menari bersamanya. ia mendekatinya dengan paksa. ia mendorongnya. Asmita menamparnya. Beauty datang ke Chanda dan berkata katakan padaku di mana Asmita. Chanda bilang aku gak tahu.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment