Home » , , » Sinopsis Istri Kedua SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 38

Sinopsis Istri Kedua SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 38

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Istri Kedua SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 38.
Sinopsis Istri Kedua SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 38.
Sisnettv.comSinopsis Istri Kedua SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 38. Arsya marah ke Dr Ryan, dia memarahinya karena kanker Shakila tidak sembuh malah semakin parah. Namun Dr Ryan mengatakan kalau terapi yang dilakukan belum selesai. Arsya gak mau, karena tidak ada progres baik. Dr Ryan gampang jika sudah gak dibutuhkan dia akan berhenti untuk jalankan terapi Shakila. 

Tiba-tiba Shakila dan Maya datang, Shakila tanya ada apa. Luna bilang kalau Dr Ryan datang dan marah-marah. Maya bilang kalau bukannya Arsya yang marah duluan. Arsya kesal, karena Maya malah bela orang lain.

Baca Juga: 

Bawang Putih Berkulit Merah Senin 13 Juli 2020 - Episode 88

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 302

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 13 Juli 2020 - Episode 45-46

Sinopsis Inayah ANTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 91

Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 21

Love in the Moonlight Indosiar Senin 13 Juli 2020 - Episode 10

Sinopsis Tawakal ANTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 19.

Sinopsis Saraswati Chandra Senin 13 Juli 2020 - Episode 43

Ramalan Zodiak Senin 13 Juli 2020

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Senin 13 Juli 2020 - Episode 134

Sinopsis Meri Durga ANTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 112

Arsya kemudian bilang kalau dr Ryan ingin berhenti melakukan terapi ke Shakila. Namun Dr Ryan membantah, dia tidak mengatakan itu. Pasien dia adalah Shakila, sehingga Dr Ryan menyuruh untuk tanya ke Shakila apa masih mau diterapi dirinya.

Arsya menyuruh Shakila untuk bilang berhenti melakukan terapi dengan Dr Ryan. Shakila kemudian berpikir, dia teringat ucapan ibu tunanetra di masjid, yang bilang Shakila harus sabar dan ikhlas, punya semangat untuk hidup.

Shakila lalu mengatakan kalau dirinya masih punya semangat untuk sembuh. Dan dia ingin melanjutkan terapi dengan Dr Ryan, Arsya kecewa dengan keputusan istrinya itu. 

Mendengar Shakila masih ingin melanjutkan terapi dengannya, Dr Ryan lalu mengajak Shakila untuk melakukan terapi. Arsya melarang, Ryan untuk pergi dengan istrinya. Namun Ryan bilang kalau dirinya hanya ingin melakukan terapi, dia gak akan macam-macam.

Shakila lalu minta izin ke suaminya untuk melakukan terapi dengan Ryan, Arsya mengizinkannya. Dr Ryan nampak memberikan motivasi untuk Shakila melawan penyakitnya dan memiliki semangat sembuh. Namun Shakila malah jatuh pingsan. 

Dr Ryan menahannya agar tidak jatuh, Arsya dan Maya mendekat, Arsya menyuruh Ryan untuk menyingkir. Dia menyalahkan ini gara-gara Ryan. Ryan lalu meminta kunci mobil ke Luna, dan membawa Shakila ke rumah sakit, daripada berdebat dengan Arsya.

Dr Ryan lalu menghubungi Ilham, dia bilang kalau Shakila kolaps dan akan dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, nampak Shakila dimasukan di ruang IGD. Dr Ryan bicara dengan Luna, dia bilang pasti Luna senang dengan kondisi Shakila seperti ini. Sehingga dia bisa menjadi istri sepenuhnya Arsya.

Namun Luna menyangkal, kalau dia tidak sejahat itu. Dia ingin Shakila sembuh. Ryan lalu samperin Arsya, Arsya marah ke Ryan, dia menyalahkan Dr Ryan. Arsya menyalahkan karena Ryan membuat Shakila begini. Dr Ryan bilang kalau dia bukan Tuhan, yang membuat 100% Shakila sembuh.

Namun dia yakin kalau bisa membuat Shakila sembuh. Namun harus ada keyakinan di Shakila. Dan orang sekitar yang mendukung, Dr Ryan bilang kalau ini juga faktor Arsya membuat Shakila lama sembuh. Arsya marah mendengar perkataan Dr Ryan, Ilham dan Maya datang, dia menenangkan Arsya.

Dr Ryan bilang ini rumah sakit, jika ingin ribut bisa diselesaikan di luar. Arsya bilang kalau dirinya belum sia ditinggal Shakila, Ilham bilang kalau semua juga belum siap ditinggal Shakila. Maya kemudian cerita saat dia dan Shakila sholat di masjid ketemu ibu tunanetra yang bilang ke Shakila untuk ikhlas. Shakila sudah ikhlas, dan Maya juga bilang sudah Ikhlas. 

Perawat keluar, dia menyuruh masuk keluarga Shakila. Arsya dan yang lainnya masuk ke dalam. Semua panik, bahkan Arsya sudah sedih, dia takut kehilangan Shakila. Luna bahkan sudah merasa senang, Shakila meninggal dan dia akan menjadi istri Arsya sepenuhnya. 

Luna mau mengucapkan Inalilahi, namun Shakila sadar. Semua nampak senang. Dokter bilang kalau Shakila mungkin hanya kecapekan. Dan ada perkembangan baik, ukuran sel kankernya berkurang. Dokter mengatakan kalau ini perkembangan baik. Dr Ryan menyindir Luna yang mau mengucapkan Inalilahi, Arsya kemudian memarahi Luna yang berkata seperti itu

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment