Home » , , , » Sinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 302

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 302

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 302
Sinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 302
Sisnettv.comSinopsis Samudra Cinta SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 302. Cinta khawatir dengan keadaan Samudra, namun Bi Lila bilang kalau Samudra akan baik saja. Dia mengatakan kalau akan ke rumah sakit untuk mengecek keadaan Samudra. Bahkan Lila bilang kalau Cinta jangan memikirkan Samudra lagi, dia bilang kalau Samudra sudah menerima perjodohannya dengan Intan.

Lila minta maaf ke Cinta, tidak mengatakan sebenarnya padahal Samudra menolak. Namun Lila berpikir kalau itu yang terbaik untuk Cinta. Di rumah sakit Wening kaget melihat Samudra tidak sadarkan diri. Dia tanya Samudra kenapa, lalu orang yang membawa Samudra bilang kalau dia menolak seorang wanita.

Baca Juga: 

Bawang Putih Berkulit Merah Senin 13 Juli 2020 - Episode 88

Sinopsis Istri Kedua SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 38.

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 13 Juli 2020 - Episode 45-46

Sinopsis Inayah ANTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 91

Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 21

Love in the Moonlight Indosiar Senin 13 Juli 2020 - Episode 10

Sinopsis Tawakal ANTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 19

Sinopsis Saraswati Chandra Senin 13 Juli 2020 - Episode 43

Ramalan Zodiak Senin 13 Juli 2020

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Senin 13 Juli 2020 - Episode 134

Sinopsis Meri Durga ANTV Senin 13 Juli 2020 - Episode 112

Wening lalu tanya ciri-ciri wanita yang ditolong Samudra. Orang itu bilang kalau Cantik, tinggi, matanya bening. Wening lalu berpikir kalau itu Cinta. Wening ambil hpnya dan lihatkan foto Cinta. Orang itu bilang kalau benar yang ditolong Samudra seperti di hp. 

Wening semakin kesal dengan Cinta, gara-gara Cinta Samudra celaka. Bahkan Cinta tidak ada di rumah sakit dan gak tahu dimana. Feri tanya ke orang itu, gimana kondisi Cinta, orang itu bilang kalau yang ditolong Samudra kondisinya baik-baik saja. Feri lalu berpikir kalau Samudra sangat mencintai Cinta, bahkan dia rela melakukan apapun demi Cinta.

Lila ingin ke rumah sakit, dia ingin melihat kondisi Samudra. Samudra sudah sadarkan diri. Dia memikirkan Cinta, di tempat lain Cinta juga mimikirkan Samudra. Samudra nekat menemui Cinta, dengan kondisi kepala masih diperban, dia menemui Cinta dan bilang jangan pergi. Tapi itu semua hanya mimpi Cinta.

Cinta lalu berpikir kenapa Samudra bilang kalau dirinya tidak baik-baik saja. Dia lalu pergi, Bi Lila tahu Cinta keluar. Dia berpikir kalau Cinta mau ke rumah sakit. Lila ingin mengikutinya.  Cinta sudah sampai di rumah sakit. Dia melihat Wening sudah tidur.

Cinta berharap Wening tidak bangun, Cinta mendekati Samudra. Dia bilang kalau dirinya sangat kangen dengan Samudra. Cinta lalu teringat saat Samudra membohonginya dan Wening saat memperingatkan Cinta untuk tidak mendekati Samudra lagi.

Cinta melihat perban Samudra ada rembesan darah, dia lalu menggantikan perbannya. Di sisi lain, Lila nampak melihat Cinta merawat Samudra. Cinta mengatakan Samudra supaya cepat sembuh, Lalu Samudra menggenggam tangan Cinta, dan mengatakan jangan pergi.

Cinta lalu bilang kalau Samudra sudah mengambil keputusan kalau akan jadi milik orang lain. Cinta menghargai keputusan Samudra, asalkan dia bahagia. Cinta lalu mengecup pipi Samudra dan pergi meninggalkan Samudra. Cinta nampak sedih, begitu juga dengan Lila, yang melihatnya juga sedih. 

Panji masuk kamar Novan yang sedang tidur. Dia ingin mencari flashdisk rekaman dimana dia terjatuh dari balkon. Panjul lalu mencari di loker. Dan dia menemukan flashdisk itu. Panjul lalu  membuka flashdisk itu di laptop Laras, dia melihat video rekaman itu dan akan membawanya ke kantor polisi. 

Tiba-tiba Laras terbangun, dia melihat Panjul mainan laptopnya, dia lalu tanya kenapa Panjul buka laptopnya. Panjul kaget, lalu dia beralasan kalau main game. Laras lihat main game apa. Di laptopnya sudah ada game. Laras bilang kalau Panjul kocak orangnya, sehingga dia tidak rugi membawanya.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment