Home » , , » Magic Tumbler Season 3 Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 7

Magic Tumbler Season 3 Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 7

Posted by Sisnet TV

Magic Tumbler Season 3 Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 7.
Magic Tumbler Season 3 Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 7.
Sisnettv.comMagic Tumbler Season 3 Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 7. Nadine nampak senang banget akhirnya tumblernya Olive ada di tangannya, apalagi Nadine masih ingat mantera yang diucapkan Olive untuk memanggil Jonny waktu itu. Nadine langsung membawa pulang tumbler itu. Sementara itu Olive masih pingsan nampak dibopong Rendy. Sialnya Rendy lagi gak membawa mobil, gak ada taksi yang lewat juga. Tiba-tiba beberapa detik tubuh Olive berubah jadi Panji. Rendy terkejut, apalagi badan Olive mendadak sangat berat sampai Rendy nggak sanggup membopongnya lagi.

Rendy menidurkan Olive di rumput taman dan memanggil Jonny untuk minta bantuan, namun Jonny gak muncul juga karena memang hanya Olive yang bisa memanggilnya. Secara kebetulan Ronald lewat. Ronald mau bawa Olive ke rumah sakit, Rendy melarang karena khawatir Ronald gak akan bisa mengangkat Olive. Namun anehnya Ronald bisa mengangkat Olive, bahkan Olive langsung siuman. Olive buru-buru minta turun. Rendy mau antar Olive pulang namun Olive menolak karena masih kesal.

Baca Juga:

Bawang Putih Berkulit Merah Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 113

Sinopsis Inayah ANTV Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 116

Sinopsis Belenggu Dua Hati Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 2

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Jumat 7 Agustus 2020

Sinopsis Istri Kedua SCTV Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 63

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 329

Dari Jendela SMP SCTV Jumat 7 Agustus 2020

Sinopsis Tersanjung ANTV Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 5

Sinopsis Chandrakanta Episode 4 - Jumat 7 Agustus 2020.

Sinopsis Saraswati Chandra Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 68

Ramalan Zodiak Jumat 7 Agustus 2020

Sinopsis Meri Durga ANTV Jumat 7 Agustus 2020 - Episode 137

Sampai di rumah Nadine langsung mengucapkan mantera untuk memanggil Jonny. Jauh di Negeri Jin, Jonny sedang bersama Jenny. Jonny pamit sama Jenny mau langsung pergi menghadap Olive saat dengar mantera Go Jonny Go. Namun tiba-tiba Jenny sadar kalau tadi itu bukan suaranya Olive. Jenny langsung buru-buru menyusul Jonny.

Jonny muncul di dekat Nadine, namun posisi Nadine membelakangi Jonny, lagi nyari-nyari Jonny. Jonny nampak kaget banget yang manggil ternyata bukan sista Olive. Untungnya Jenny muncul dan langsung menarik Jonny menghilang dari situ. Jonny lega tadi Nadine belum melihat dia, andai tadi Nadine sudah melihatnya, mau nggak mau Jonny harus mengabdi pada Nadine.

Jenny lalu balik lagi mau ambilin tumbler Olive dari tangan Nadine. Jenny menyihir tumbler jadi panas, asap sampai ngebul keluar dari dalam tumbler. Nadine heboh tangannya kepanasan dan melempar tumbler itu. Jenny langsung mengambil tumbler itu dan membawanya kabur.

Akhirnya tumbler kembali ke tangan Olive. Olive meminta maaf sama Jonny karena gak menjaga tumblernya dengan baik. Namun kata Jonny, untungnya ada Jenny yang ingetin bahwa yang manggil tadi bukan suara Olive, jadinya Jonny selamat. Coba kalau tadi Jonny langsung datang pas Nadine manggil, otomatis Jonny harus mengabdi sama Nadine.

Sementara itu Rendy kena omel mama papanya karena tagihan kartu kreditnya bengkak banget. Rendy jujur mengatakan semua itu karena dia mengganti semua kerusakan yang dilakukan Olive di kampus, membiayai rumah sakit Dekan yang dicelakain Olive, dan membeli lagi cincin tunangan buat Olive(gantikan cincin yang patah waktu itu). Bu Rima akan membayar semua tagihannya, asalkan Rendy nurut apa katanya. Rendy tak ada pilihan, dia setuju sama aturan mamanya itu. Namun ternyata permintaan pertama Bu Rima adalah: melarang Rendy sering-sering ketemu sama Olive supaya Rendy bisa fokus kuliah.

Olive jadi bingung sama perubahan sikap Rendy. Rendy nggak pernah lagi ke rumahnya atau nemenin ia jualan keliling. Padahal tanpa Olive tau, dari jauh Rendy selalu perhatiin Olive. Rendy juga kangen sama Olive namun ia gak bisa mendekat dulu karna mamanya nyuruh Nadine mengawasinya.

Jonny  kasihan sama Olive yang jadi sering halu gara-gara terlalu kangen sama Rendy.  Bahkan Olive pernah mengira Ronald itu Rendy, padahal Ronald sudah GR duluan saat Olive bersikap romantis padanya. Jonny lalu merubah dirinya lagi jadi Rendy KW, Rendy yang asli disuruh menemui Olive dan Rendy KW tetap di kampus. Rencana Jonny berjalan mulus karna Nadine gak tau kalau yang bersama dia adalah Rendy KW, meski Nadine heran dengan sikap dan logat Rendy KW yang berubah(kaya Jonny). Namun Jonny gak bisa terus-terusan merubah dirinya jadi Rendy KW karena itu butuh kekuatan besar, sementara Jonny masih terus berbagi energi dengan Panji yang masih bersemayam di tubuh Olive.

Malam itu saat Olive disuruh ke warung sama Enyak, di tempat sepi Olive melihat sosok Panji mau masuk ke tubuhnya Ronald. Olive panik dan teriak suruh Ronald lari. Namun tiba-tiba Ronald menepuk bahu Olive dari belakang. Lo kenapa Liv?.. tanyanya. Olive kaget banget, kok Ronald ada di belakangnya, tadi kan di depan sana?!.. Olive melihat lagi ke tempat tadi ada Ronald dan Panji, tapi disitu nggak ada siapa-siapa. Olive malah bingung sama apa yang baru ia alami, Olive buru-buru pamit pergi.

Olive menjadi gak bisa tidur karna teringat terus sama kejadian tadi. Apa ya maksudnya Panji mau masuk ke tubuh Ronald?.. Karena nggak bisa tidur, besoknya pas dagang keliling Olive menjadi ngantuk berat. Saat Olive menguap, semua di sekitar situ seperti kena angin ribut dari mulut Olive. Bahkan sebuah gerobak bakso sampai terbalik berantakan.

Olive dimintain ganti rugi sama penjual bakso. Olive panik karna dia nggak punya uang sebanyak itu, apalagi dagangannya baru laku sedikit. Nadine yang kebetulan lewat langsung bayarin semua kerugian itu. Olive berterima kasih sama Nadine, ia janji akan ganti uang Nadine dengan mencicil. Namun ternyata Nadine bukan minta diganti sama uang, melainkan sama tumblernya Olive.

Baca selanjutnya Magic Tumbler Season 3 Minggu 9 Agustus 2020 - Episode 9
Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment