Home » , » Sinopsis Saraswati Chandra Minggu 6 September 2020 - Episode 98

Sinopsis Saraswati Chandra Minggu 6 September 2020 - Episode 98

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Saraswati Chandra Mingu 6 September 2020 - Episode 98
Sinopsis Saraswati Chandra Minggu 6 September 2020 - Episode 98
Sisnettv.com - Sinopsis Saraswati Chandra Minggu 6 September 2020 - Episode 98.  Bidaai Kumud sedang berlangsung. Vidyachatur, Guniyal, Badimaa dan lainnya menjadi emosional dan menangis bersama Kumud. 

Guniyal mengatakan kepada ibu mempelai pria bahwa ia memberikan putrinya kepadanya. ia bilang jangan khawatir, ia adalah anak perempuan saya sekarang. Badimaa mengatakan sekarang kamu gak akan berada di depan saya, sehingga saya bisa membaca wajah kamu, kamu memberi kesejahteraan kamu dengan memanggil kami. Badimaa mengatakan maafkan saya.

BACA JUGA:

Bawang Putih Berkulit Merah Minggu 6 September 2020 - Episode 143

Sinopsis Inayah ANTV Minggu 6 September 2020 - Episode 146

Sinopsis Belenggu Dua Hati Minggu 6 September 2020 - Episode 32

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Minggu 6 September 2020

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 6 September 2020 - Episode 362

Sinopsis Istri Kedua SCTV Minggu 6 September 2020 - Episode 92

Sinopsis Saloni ANTV Minggu 6 September 2020 - Episode 28

Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 6 September 2020

Aku Hanya Ingin Dicintai Minggu 6 September 2020 - Episode 6

Sinopsis Pura-pura Kaya Minggu 6 September 2020 - Episode 7

Sinopsis Anak Band SCTV Episode 1 - TAMAT

Sinopsis Chandrakanta Episode 34 - Minggu 6 September 2020

Ramalan Zodiak Minggu 6 September 2020

Sinopsis Saraswati Chandra Minggu 6 September 2020 - Episode 98

Ibu Yash memberkati Kumud dan tersenyum. Para suster memeluk Kumud dan menangis. Kumari meminta Kumud memanggil mereka setiap hari. Kumud meminta Kusum untuk mengurus Vidyachatur. Terakhir giliran Chandrika. ia meminta Kumud untuk berhati-hati. Yash juga menangis. Kumud mulai mendekati mobil dan ia melihat gaji di lapangan. ia mengambilnya dan memikirkan kehadiran Saras. 

Saras dilemparkan ke suatu tempat di hutan. Kumud melihat sekeliling. Ibu mempelai laki-laki meminta Kumud untuk duduk di mobil.Kumud duduk dan pergi. ia menangis melihat keluarganya pergi dari mereka. Saras bangkit. Kumud melihat gaji dan tangisan. Saras gak bisa berdiri Kumud merasakannya dan menjadi khawatir. Mobil-mobil itu lewat dari Saras. ia berteriak minta tolong.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment