Home » , , » Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 189

Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 189

Posted by Sisnet TV

Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 189
Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 189

Sisnettv.comBawang Putih Berkulit Merah Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 189. Dennis nampak melamun dia kepikiran karena Anna telah pergi. Dennis berpikir hubungan dia dan Anna semakin kacau aja. Gak lama Eliza datang dan melihat Dennis merenung sendiri Eliza lalu menghampiri Dennis dan memberinya nasehat.

Anna akhirnya pulang ke rumah. Anna dan Dennis saling meminta maaf dan memaafkan. Anna kemudian mengatakam gak apa-apa kalau Dennis mau menikah lagi dari pada dia gak punya anak. Eliza yang mendengarnya kaget. Eliza menghampiri Anna dan memarahinya kenapa menyuruh Dennis menikah lagi.

BACA JUGA:

Sinopsis Inayah ANTV Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 191

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 422

Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 7-8

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 213-214

Sinopsis Hati Yang Terluka Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 11

Sinopsis Anak Band Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 36-37

Sinopsis Dari Jendela SMP Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 154

Sinopsis Chandra Nandini Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 20

Sinopsis Radha Krishna Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 11

Sinopsis Chandragupta Maurya Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 37

Ramalan Zodiak Kamis 22 Oktober 2020

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 35

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 30 Kamis 22 Oktober 2020

Sinopsis Uttaran ANTV Episode 15 - Kamis 22 Oktober 2020

Di tempat lain Bayu ke bengkel namun ternyata bengkel tutup. Saat ke rumah Gilang, ternyata Gilang menggigil demam. Bayu lalu membawa Gilang ke rumah sakit. Di rumah sakit Bayu bertemu sama Anna yang juga lagi ada disana. Anna memberi tahu bahwa ia sedang konsultasi dengan dokter untuk bayi tabung.

Nora, Eliza, Dennis, Vina dan Jeremy nampak sudah duduk menunggu di depan ruang bersalin. Tak lama kemudian, Anna keluar, diantara suster pakai kursi roda. Dia Didampingi pula oleh dokter. Proses pengambilan ovarium sudah selesai.

Beberapa hari kemudian, Dennis dan Anna akhirnya ke dokter. Keduanya nampak antusias. Dokter menghela nafas panjang, dan menatap sendu bilang kalau program bayi tabungnya gak bisa di lakukan karena semua embrio yang sudah diambil gak ada yang berkembang. Anna dan Denis sedih, apalagi Anna tambah kecewa. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment