Home » , , » Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 7-8

Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 7-8

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 7-8
Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 7-8

Sisnettv.comSinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 7-8. Surya nampak belajar berjalan, namun dia belum bisa jalan malah terjatuh. Istri dan suster menolongnya, Istrinya mengatakan kalau Surya jangan memaksakan diri, namun Surya bilang dia ingin ketemu Andin. Istrinya kesal karena Surya terus mikirin Andin.

Andin di penjara di jatuhkan napi lainnya. Di tempat sidang, nampak hakim sudah memutuskan keputusan cerai untuk Nino dan Andin. Andin nampak mengingat suaminya, dia salat di dalam penjara. Di tempat lain, Elsa malah merawat Nino dan menemani Nino yang sakit.

BACA JUGA:

Bawang Putih Berkulit Merah Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 189

Sinopsis Inayah ANTV Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 191

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 422

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 213-214

Sinopsis Hati Yang Terluka Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 11

Sinopsis Anak Band Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 36-37

Sinopsis Dari Jendela SMP Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 154

Sinopsis Chandra Nandini Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 20

Sinopsis Radha Krishna Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 11

Sinopsis Chandragupta Maurya Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 37

Ramalan Zodiak Kamis 22 Oktober 2020

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 22 Oktober 2020 - Episode 35

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 30 Kamis 22 Oktober 2020

Sinopsis Uttaran ANTV Episode 15 - Kamis 22 Oktober 2020


5 bulan kemudian, ada napi yang berantem, Andin mencoba melerainya namun perut Andin malah membentur besi. Andin nampak kesakitan, napi lain minta bantuan. 

Di rumah Sakit, Andin bilang tidak kuat. Dokter memberikan semangat ke Andin untuk mendorong terus supaya bayinya keluar. Tiba-tiba Andin melihat bayangan Nino, dia jadi semangat dan bilang bayi ini harus selamat biar Nino percaya kalau ini anaknya.

Akhirnya bayi Andin lahir dengan selamat. Namun dokter bilang kalau bayinya harus dimasukan dalam inkubator karena bayinya lahir secara prematur. Andin lega bayinya selamat, namun dia sedih karena tanpa hadirnya suaminya.

Di tempat lain, pembantu Al memanggil-manggil Al. Dia mengatakan kalau ibu kabur, Al marah dia juga marah ke sekuriti karena mamanya kabur. Tiba-tiba Al melihat mamanya sedang menarik-narik seseorang. 

Mamanya Al bilang kalau itu Roy, dia mengajak pria itu masuk rumah. Al lalu teringat dengan perkataan dokter kalau mamanya perlu penanganan khusus karena mengalami gangguan jiwa. Al marah, dia menyalahkan ini gara-gara Andin. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment