Home » , , » Sinopsis Magic Tumbler Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 14

Sinopsis Magic Tumbler Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 14

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Magic Tumbler Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 14
Sinopsis Magic Tumbler Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 14
Sisnettv.comSinopsis Magic Tumbler Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 14. Mora sudah sangat dekat dengan Rendy dan siap mengeluarkan Panji dari tubuh Rendy. Olive menangis karena mungkin setelah ini Rendy akan mati. Tapi tiba-tiba, Panji keluar dari tubuh Rendy dan memberontak pada Mora. Mora mental dan berubah jadi asap. Perlahan asap itu hilang seiring hilangnya teriakan amarah Mora.

Olive dan Jonny kembali normal, mereka lega Mora sudah kalah dan lenyap. Menurut Panji, tadi itu adalah kekuatan terakhirnya, dan setelah ini Panji akan lemah, begitu juga dengan Rendy. Panji lalu masuk lagi ke dalam tubuh Rendy, seketika Rendy jatuh lemas.

Baca Juga:

Bawang Putih Berkulit Merah Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 120

Sinopsis Inayah ANTV Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 123

Sinopsis Belenggu Dua Hati Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 9

Sinopsis Istri Kedua SCTV Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 71

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Jumat 14 Agustus 2020

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 339

Sinopsis Dari Jendela SMP Jumat 14 Agustus 2020

Sinopsis Anak Band SCTV Episode 1 - TAMAT

Ramalan Zodiak Jumat 14 Agustus 2020

Sinopsis Meri Durga ANTV Jumat 14 Agustus 2020 - Episode 138

Sinopsis Saraswati Chandra Jumat 15 Agustus 2020 - Episode 75

Sejak itu Rendy tidak mampu berjalan. Untungnya sekarang Panji sudah gak bisa kambuh lagi sehingga Rendy sudah bisa pulang dan kembali bersama Olive dan keluarganya. Meski Rendy sekarang duduk di kursi roda, Olive tetap sayang dan setia sama Rendy. Diam-diam hati Ronald pupus karena cinta Olive pada Rendy memang sangat tulus.

Namun meski Olive tulus sama Rendy, justru Rendy yang merasa bersalah dan minder sama Olive. Olive berhak mendapat pasangan yang normal, bukan lemah tak berdaya seperti dia. Apalagi Nadine sering panas-panasin Rendy dengan mengatakan bahwa sebenarnya Olive itu hanya kasihan sama Rendy, padahal sih Olive mulai naksir sama Ronald.

Awalnya Rendy gak percaya, namun hari itu Rendy melihat Olive sedang ngobrol serius dengan Ronald. Rendy jadi terhasut omongan Nadine, padahal saat itu Olive hanya berterima kasih sama Ronald karena Ronald sudah menyelamatkan Enyaknya. Olive baru tahu kalau Ronald-lah yang talangin uang arisan warga sehingga Enyak gak dilaporin ke Polisi.

Rendy mulai menjauhi Olive dan Ronald. Olive dan Ronald nampak heran melihat perubahan sikap Rendy yang sekarang sangat pendiam. Olive jadi sedih, apalagi kabarnya Nadine mau mengajak Rendy berobat keluar negeri supaya bisa jalan lagi.

Nadine terus berusaha supaya pertunangan Olive dengan Rendy putus. Namun Jonny gak tinggal diam. Nadine sengaja memeluk Rendy, lalu Tania disuruh motret diam-diam. Nadine lalu kirimin foto itu ke Olive biar Olive cemburu. Namun sebelum foto sampai di tangan Olive, Jonny sudah menyihir foto itu.

Di foto bukannya Nadine lagi meluk Rendy, namun Nadine lagi meluk Jonny yang pasang muka konyol. Jonny bahkan sengaja tempel foto itu di mading kampus. Alhasil Nadine di-cengin teman-teman sekampus, alay banget sih pamer foto sama pacar di mading!..

Jonny dan Jenny jadi kasihan sama Olive, giliran sudah bersatu lagi dengan Rendy, namun keadaan seperti ini. Jonny kemudian menemui Rendy dan tantang Rendy untuk membuktikan ketulusan Olive padanya. Jonny suruh Rendy mengajak Olive menikah secepatnya, jika Olive mau, berarti Olive benar-benar tulus.

Jonny menyiapkan karpet terbang khusus untuk Rendy dan Olive. Di atas udara Rendy bertanya pada Olive, mau kah kamu menikah sama aku secepatnya dengan kondisi aku seperti ini?.. Olive terharu banget Rendy bilang begitu. Baru saja Olive mau jawab, tiba-tiba karpet terbang terasa ada yang menyedot dari bawah. Karpet oleng dan akhirnya mendarat. Olive dan Rendy kaget banget karena sudah ada Mora menunggu mereka di bawah. Ternyata Mora masih hidup dan tetap menuntut Panji keluar dari tubuhnya Rendy.

Mora tersenyum jahat dan menghampiri Rendy. Mora tahu sekarang Panji sudah tak punya kekuatan lagi sehingga tak akan mungkin melawan. Mora mengerahkan kekuatannya, menarik Panji dari tubuh Rendy. Olive sangat panik dan memanggil Jonny, Jonny datang namun percuma karena Panji sudah ditarik sebagian oleh Mora. Sementara itu, Rendy makin lemah seiring Panji keluar dari tubuhnya. Olive menangis memeluk Rendy dari belakang, seolah gak rela melepaskan Rendy untuk selamanya.

Air mata Olive menetes mengenai punggung Rendy, sementara raga Panji sudah keluar penuh bersama Mora. Mora tertawa menang dan menggandeng tangan Panji, nanun tiba-tiba Panji berubah jadi asap hitam yang terbang tinggi lalu hilang. Mora panik dan murka, kenapa Panji Menghilang?

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment