Home » , » Sinopsis Saraswati Chandra Rabu 16 September 2020 - Episode 108

Sinopsis Saraswati Chandra Rabu 16 September 2020 - Episode 108

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Saraswati Chandra Rabu 16 September 2020 - Episode 108
Sinopsis Saraswati Chandra Rabu 16 September 2020 - Episode 108
Sisnettv.com - Sinopsis Saraswati Chandra Rabu 16 September 2020 - Episode 108. Kumud menyanyikan Bhajan Man Mohana dengan suara manis. Saras mendengarnya dan keluar dari kamarnya. ia melihat ke luar untuknya dan tersenyum melihatnya. 

Kumud berbalik dan melihatnya. Mereka memiliki kunci mata.  Ibu mertua Kumud datang  dan bilang aku mendengar bhajanmu, anda bernyanyi manis. Kumud menyambutnya. ia memuji Kumud dan meminta Saras untuk membawa Aarti dan Prasad. ia pergi.

Baca Juga:

Bawang Putih Berkulit Merah Rabu 16 September 2020 - Episode 153

Sinopsis Inayah ANTV Rabu 16 September 2020 - Episode 156

Sinopsis Belenggu Dua Hati Rabu 16 September 2020 - Episode 42

Sinopsis Istri Kedua SCTV Rabu 16 September 2020 - Episode 102

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 16 September 2020 - Episode 142-143

Aku Hanya Ingin Dicintai Rabu 16 September 2020 - Episode 16

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Rabu 16 September 2020 - Episode 372

Sinopsis Saloni ANTV Rabu 16 September 2020 - Episode 38

Sinopsis Perempuan Pilihan Rabu 16 September 2020 - Episode 7

Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 16 September 2020

Ramalan Zodiak Rabu 16 September 2020

Sinopsis Chandrakanta Episode 44 - Rabu 16 September 2020

Sinopsis Saraswati Chandra Rabu 16 September 2020 - Episode 108

Kumud dan Saras dibiarkan sendiri.  Saras meminta Prasad meneruskan tangannya.  Kumud meminta Murakh Das untuk memberi Aarti dan Prasad ke Saras. Daun kumud  ia mengambil Aarti dari Murakh Das. Kumud memasak di dapur dan bilang aku tak tahu apa yang disukai semua orang. Murakh Das menceritakan tentang kesukaan dan ketidaksukaan orang lain. 

Murakh Das bilang aku tak tahu tentang tamu Naveen Chandra. ia pergi. Kumud bilang ia mengenal Saras lebih baik dari orang lain. Semua orang sarapan untuk sarapan. Budhidhan juga memanggil Saras. Saras hendak makan dan belok untuk melihat Kumud. Budhidhan memintanya untuk datang dan duduk dan sarapan bersama mereka. Kumud duduk disamping Saras. 

Budhidhan meminta Saras merasakan apa yang Kumud buat. Kumud bilang ia tak bisa memakannya, pedasnya. Semua orang menatapnya. Kumud membuat alasan. Budhidhan bilang kita suka makanan pedas, tapi sebaiknya anda mencobanya. Saras berpikir Kumud masih mencintaiku, tolong maafkan aku. 

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment