Home » , » Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 19

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 19

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 19
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 19

Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 19. Suryabhan membawa Jodha ke ruang lukis dan menunjukan sebuah sketsa. Jodha kaget, "hah? itukah sketsa Prithviraj Chausan.." Suryabhan mengangguk, "ya. ia adalah kebanggan Rajputana. Idolaku.." Jodha menyahut cepat, "idolaku juga.." lalu Jodah memberitahu Suryabhan kalau Sujamal telah memberinya buku tentang prithviraj, "aku telah membaca semua tentang dia.." 

Suryabhan tersenyum. Jodha mengamati lukisan itu dan memujinya. Suryabhan berkata kalau itu belum selesai, "aku melukisnya sendiri.." Jodha tak percaya, "benarkah?? Sepertinya kau pelukis yang hebat.." Suryabhan senang, "sebenarnya banyak yang telah memuji lukisanku sebelum dirimuy, namun ketika aku mendengar pujianmu, aku merasa sangat senang..." Surya bertanya, "apakah aku boleh membuat lukisan dirimu?" Jodha tersipu.. Jalal sedang menatap lukisan dirinya, ketika Ruqayah datang dan memeluknya dari belakang. 

Baca Juga:

Sinopsis Anak Band Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 4-5

Bawang Putih Berkulit Merah Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 172

Sinopsis Inayah ANTV Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 176

Sinopsis Anak Band Senin 5 Oktober 2020 - Episode 1-2

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 182-183

Sinopsis Perempuan Pilihan Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 23

Sinopsis Dari Jendela SMP Selasa 6 Oktober 2020

Sinopsis Cinta Tapi Benci Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 16

Sinopsis Chandragupta Maurya Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 21

Ramalan Zodiak Selasa 6 Oktober 2020

Sinopsis Chandra Nandini Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 4

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Selasa 6 Oktober 2020 - Episode 13

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 14 Selasa 6 Oktober 2020

Jalal bertanya, "apa menurutmu kau pantas mendapatkan hadiah hanya karena kau sduah membuat lukisan diriku?" Ruq menjawab, "aku membuat lukisan ini bukan karena ingin di beri hadiah olehmu. AKu mebuatnya agar bisa melihat senyum di wajahmu..." Jalal tahu kalau Ruq bukan hanya istriny saja, namun Ruq tahu segala tentang dirinya, "kau melukis ini untuk membuktikan kalau ku seniman yang hebat.." Ruq menepis, "ya, Allah. Mengapa kau ingin membandingkan diriku denganmu? Ngomong-ngomong bukan aku yang melukis dirimu ini, seniman yang telah melukis wajahmu ini, bahkan tak pernag melihatmu jalal." 

Jalal tak percaya, "tidak mungkin. ia membuat lukisan yang sempurna tanpa harus melihatnya. Hebat sekali dia.." lalu Ruq minta hadiah karena informasinya itu, "aku telah berkata padanya tentang dirimu, dan ia mampu melukisnya dengan sempurna.." Jalal heran, "aku ingin tahu satu hal darimu, aku ini milikmu, lalu kenapa kau butuh lukisan ini?" Ruq mengingatkan Jalal kalau ia gak selalu berada bersamanya, "jika aku punya lukisan dirimu, aku bisa melihatmu saat kau gak ada di Agra." Jalal memberi Ruq saran, "kalau begitu kau bisa bicara pada lukisan ini, kau bisa berkata keluhanmu, yang idak bisa kau katakan langsung padaku.." Lalu keduanya terkiki. 

Ruq mengaku tak pernah punya keluhan tentang jalal. jalal tak percaya, "semu awanita di dunia ini punya keluhan pada suaminya." Keduanay terkikik lagi. Kemesraan itu terganggu oleh kedatangan prajurit yang ingin melapor. Ruq segera pergi. Jalal bertanya pada prajurit "ada berita apa?" Prajurit memberitahu Jalal tentang rombongan Amer yang tiba di Bhanpur serta para Rajput yang bersatu untuk menentang Mughal. 

Jalal sangat geram, "orang-orang Amer..." lalu kenangan tentang Jodha muncul lagi di benaknya. pertemuan mereka di ritual Gangaau, serta gelang kaki Jodha yang terjatuh. Dengan wajah kaku, jalal memasuki ruangannya dan mencari sesuatu. Abdul bertanya tentang strategi perang Jalal. Jalal tak mengubrisnya. ia membuka semua kota perhiasan dan mengeluarkan gelang kaki Jodha. Jalal mengambil gelang kaki itu dan mengamatinya dengan seksama. 

Abdul menatapnya dengan heran. Prajurit datang untuk memberitahu kalau pelukis hebar itu, Nona Tabassun sudah datang. Jalal menyuruh pelukis itu masuk. Pelukis memberi salam. Jalal memuji lukisan yang ia buat. Pelukis mengucapkan terima kasih dan berkata kalau ia hanya melukis apa yang di gambarkan Ruqayah. jalal mengaku kagum dengan kemampuan Tabassun dan menyuruhnya membuat satu lukisan untuknya. lalu pelukis bersiap dan menyuruh jalal mengambarkan apa yang ingin ia lukis. jalal membayangkan Jodha danmemberikan gambarannya pada tabassun.

Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 20

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment