Home » , » Sinopsis Ishq Mein Marjawan Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 14

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 14

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 14
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 14

Sisnettv.com - Sinopsis Ishq Mein Marjawan Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 14. Deep mencengkeram rambutnya dan berkata beri kan kartu itu. Deep mendorongnya lalu mengambil kartu darinya. Arohi mengatakan berikan padaku. 

Deep menghancurkan kartunya dan mendorong Arohi. ia pingsan. Deep dan Prithvi pergi. Polisi datang. Laksh melihat Arohi dan membawanya. Arohi bangun di kantor polisi. ia dibawa ke pengadilan. Semua keluarga Deep memberikan pernyataan menentangnya sebagai saksi. 

Baca Juga:

Sinopsis Hati yang Terluka ANTV Episode 1 - TAMAT

Sinopsis Anak Band Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 6-7

Bawang Putih Berkulit Merah Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 174

Sinopsis Inayah ANTV Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 177

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 184-185

Sinopsis Dari Jendela SMP Rabu 7 Oktober 2020

Sinopsis Perempuan Pilihan Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 24

Sinopsis Cinta Tapi Benci Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 17

Sinopsis Chandragupta Maurya Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 22

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 20

Ramalan Zodiak Rabu 7 Oktober 2020

Sinopsis Chandra Nandini Rabu 7 Oktober 2020 - Episode 5

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 15 Rabu 7 Oktober 2020

Pengadilan mengumumkan 15 tahun penjara untuk Arohi. Polisi membawanya.  Arohi masuk ke dalam sel. Salah satu rekan tahanan mengatakan seorang gadis baru telah datang dan ia sangat berbahaya, ia telah melakukan 11 pembunuhan tetapi hanya mendapat 15 tahun penahanan. Mereka semua mengucapkan selamat datang. 

Arohi menangis. Kalyani mengatakan pijat kakiku. Arohi memijat kakinya.  Arohi menjalani kehidupan tahanan. ia duduk untuk makan siang. Arohi mengambil makanannya dan duduk di sudut. Arohi ingat Sunanda sedang sekarat dan mengatakan mimpi dan hidup ku diambil dari ku dan aku ditinggalkan sendirian. Arohi bangun melihat rambutnya dipotong. ia duduk dan menangis. Semua tahanan menertawakannya.

Arohi menulis surat kepada Laksh. Sudah enam bulan di penjara namun ia tak datang menemui nya, tolong lakukan sesuatu agar aku bisa mendapatkan pelakunya di balik jeruji besi. Polisi datang dan mengatakan kepada Arohi seseorang di sini untuk bertemu denganmu. 

Arohi datang ke kamar dan menyebut nama Laksh. Deep mengatakan ini aku.  Deep mengatakan aku pikir kamu pasti merindukanku namun kamu merindukan Laksh, berhenti merindukannya, ia tak akan datang karena ia sudah mati. 

Arohi terkejut. ia memberikan semua surat yang ia tulis padanya. Deep mengatakan bahwa ia sudah mati sehingga ia tak pernah mendapatkan surat-surat ini. Arohi bertanya kau membunuhnya. Deep mengatakan siapa pun yang membantu mu harus mati, kamu juga tak akan menemukan jawaban di mana Ridhi dan Niku berada. 

Baca Selanjutnya Sinopsis Ishq Mein Marjawan Kamis 8 Oktober 2020 - Episode 15.

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment