Home » , » Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 66

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 66

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 66
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 66

Sisnettv.com - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 66. Atgah berbicara dengan Jalal tentang Politik. Atgah meminta Jalal memikirkan ulang tentang Sujaanpur, Gwailor dan Bengal karena tiga wilayah ini sangat penting bagi kerajaan. Jalal berjanji akan memikirkannya. Pengawal masuk dan memberitahu Jalal kalau Raja Bharmal ingin bertemu dengannya. Jalal menyuruhnya masuk. 

BACA JUGA:

Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 22 November 2020 - Episode 47

Sinopsis Hercai NET TV Minggu 22 November 2020 - Episode 7

Sinopsis Inayah ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 216

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 22 November 2020 - Episode 455

Sinopsis Aku Ingin Dicintai Minggu 22 November 2020 - Episode 7

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 23 November 2020 - Episode 239

Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 22 November 2020 - Episode 190

Sinopsis Istri Tercinta Sabtu 21 November 2020 - Episode 24

Sinopsis Anak Band Sabtu 21 November 2020 - Episode 76

Sinopsis Perempuan Pilihan Senin 23 November 2020 - Episode 52

Ramalan Zodiak Minggu 22 November 2020

Sinopsis Chandra Nandini Minggu 22 November 2020 - Episode 51

Sinopsis Radha Krishna Minggu 22 November 2020 - Episode 42

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 62 Minggu 22 November 2020

Sinopsis Lava Dan Kusha Minggu 22 November 2020 - Episode 21

Sinopsis Shehrazat ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 21

Sinopsis Uttaran ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 46

Atgah berpamitan. Bharmal masuk, keduanya saling memberi salam. Jalal mempersilahkan Bharmal duduk dan menanyakan kabar Bharmal selama di Agra. Bharmal berkata kalau di baik dan di layani dengan baik. Bharmal ingin membicarakan hal penting tentang kasus yang melibatkan anak-anaknya. Dia berkata kalau dia datang sebagai mertua dan bukan sebagai raja. Dia berkata, jika Jalal bertindak gak adil terhadap anak-anaknya dia bisa memberontak demi harga diri dan kehormatan adil. namun Bharmal gak melakukan itu, mengingat Jalal adalah menantunya. Karena dalam tradisi Rajvanshi, seorang anak di sayangi oleh orang tuanya, namun seorang menanatu akan di sayangi dan di hormati. 

Jalal meminta maaf jika perlakuannya terhadap Jodha dan para pengeran amer dianggap gak layak. Karena kata Jalal, seorang raja terkadang harus membuat keputusan yang menyulitkan dirinya. Bharmal menasehati Jalal supaya berusaha menjadi raja yang adil supaya di kenang dalam sejarah. Dalam kesempatan itu, Bharmal juga berpamitan pada Jalal karena dia akan pulang ke Amer. Jalal berkata bahwa Bharmal dan para pangeran bisa pulang kapan saja. namun Bharmal menolak dengan berkata kalau dirinya saja yang pulang demi menenangkan Sukanya dan Menawati karena pangeran Sujaanpur Ratan singh sudah mati. Sedangkan para pangeran amer akan menunggu sampai pelaku kasus dtahura, orang yang telah menodai kehormatan Amer tertangkap.

Kepulangan Bharmal ke Amer di hantarkan hingga ke depan pintu gerbang oleh Jalal, Hamida, Jodha dan para pangeran Amer. Jalal berkata bahwa bila-bila masa dia ingin mengundang Bharmal ke Agra. Bharmal juga berharap dapat membuktikan kesetiaan Amer pada Jalal. Hamida mendoakan semoga perjalanan Bharmal lancar. Hamida juga sangat senang karena keyakinannya pada Jodha telah terbukti dan Jodha gak bersalah. 

Bharmal mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan Hamida pada Jodha dan juga karena telah membantu menegakan kehormatan Amer di sidang. Hamid atelah memberla Jodha dan memprotes tuduhan yang terburu-buru padanya. Bharmal berkata karena ada Hamida, dirinya dan menawati gak perlu merasa kuatir. Jalal yang sedikit banyak merasa tersindir oleh percakapan Bharmal dan Hamida hanya bisa diam dan sedikit salah tingkah. Bharmal berkata kalau dia tahu, Hamida akan selalu menjaga Jodha. Jodha tersenyum mendengarnya. 

Hamida berkata kalau dia sangat menyayangi Jodha. Bharmal mengucapkan terima kasih dan berkata kalau dia akan berangkat. Para pengeran amer mengucapkan salam perpisahan dengan menyentuh kaki Bharmal. Bharmal memeluk maan singh, lalu menatap Jodha. Lalu  bergegas pergi. Jalal dan yang lainnya kembali ke istana, Jodha tinggal beberapa saat hingga moti menghampirinya. Jodha berkata, "semua anggota dewan ada di sini, namun maham angga kok nggak kelihatan?" Jodha meminta moti berkata pada Maham kalau dia ingin bertemu dengannya di dapur istana.

Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 23 November 2020 - Episode 67

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment