Home » , » Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 62 Minggu 22 November 2020

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 62 Minggu 22 November 2020

Posted by Sisnet TV

Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 62 Minggu 22 November 2020
Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 62 Minggu 22 November 2020

Sisnettv.com - Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 62 Minggu 22 November 2020. Digubuk pengasingan, bima, nakula dan sadewa telah berhasil menyelesaikan meditasinya, sementara arjuna belum menyelesaikannya. Nakula memberitahu bahwa ia dan sadewa telah diajarkan metode penyembuhan luka prajurit dengan cepat oleh aswinikumara, dan mereka juga diajarkan untuk menyembuhkan kuda dan gajah. Dengan itu, para prajurit mereka gak akn mati karena terluka. 

BACA JUGA:

Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 22 November 2020 - Episode 47

Sinopsis Hercai NET TV Minggu 22 November 2020 - Episode 7

Sinopsis Inayah ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 216

Sinopsis Samudra Cinta SCTV Minggu 22 November 2020 - Episode 455

Sinopsis Aku Ingin Dicintai Minggu 22 November 2020 - Episode 7

Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 23 November 2020 - Episode 239

Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 22 November 2020 - Episode 190

Sinopsis Anak Band Sabtu 21 November 2020 - Episode 76

Sinopsis Istri Tercinta Sabtu 21 November 2020 - Episode 24

Sinopsis Perempuan Pilihan Senin 23 November 2020 - Episode 52

Ramalan Zodiak Minggu 22 November 2020

Sinopsis Chandra Nandini Minggu 22 November 2020 - Episode 51

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 66

Sinopsis Radha Krishna Minggu 22 November 2020 - Episode 42

Sinopsis Lava Dan Kusha Minggu 22 November 2020 - Episode 21

Sinopsis Shehrazat ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 21

Sinopsis Uttaran ANTV Minggu 22 November 2020 - Episode 46

Bima berkata, setelah menyenangkan dewa shiwa, arjuna akan mendapatkan pasupatastra dan mereka gak akan bisa dikalahkan oleh bisma dan guru drona. Dewa hanuman merasa disenangkan oleh bima dan mendoakan bima dengan memberi sebuah berkat. Saat bima akan memakan ladu yang dilemparkannya keatas, tiba-tiba menangkap dan mengambilnya lalu berkata bahwa masih ada landasan yang lain yaitu hal yang gak ia miliki. 

Dewa hanuman kemudian pergi meninggalkan tempat bima bermeditasi. Tanpa disadari, ladu yang dimilikinya tiba-tiba kembali utuh diwadah tempat ladu itu diletakkan sebelumnya. Di hastinapura disaat duryudhana sedang bergulat dengan para prajurit, dursashana datang dengan membawa kabar dari resi dan memberitahu duryudhana bahwa bima sudah berhasil menyenangkan dewa hanuman. Kemudian duryudhana berkata ia gak takut pada bima sedikitpun. 

Dursashana juga mendengar bahwa arjuna berusaha mendapatkan pasupatastra dan para pandawa sedang mengumpulkan pasukan orang yang hebat. Dengan akal liciknya, shangkuni memiliki rencana untuk menggagalkan pengasingan para pandawa dengan cara menculik drupadi agar para pandawa muncul dihadapan mereka dan harus mengulangi pengasingan selama tigabelas tahun lagi. Digubuk pengasingan, bima, nakula dan sadewa telah berhasil menyelesaikan meditasinya, sementara arjuna belum menyelesaikannya. 

Nakula memberitahu bahwa ia dan sadewa telah diajarkan metode penyembuhan luka prajurit dengan cepat oleh aswinikumara, dan mereka juga diajarkan untuk menyembuhkan kuda dan gajah. Dengan itu, para prajurit mereka gak akn mati karena terluka. Bima berkata, setelah menyenangkan dewa shiwa, arjuna akan mendapatkan pasupatastra dan mereka gak akan bisa dikalahkan oleh bisma dan guru drona. Disaat mereka sedang makan, tiba-tiba Maharesi dhurwasa datang dengan membawa para muridnya untuk meminta makan kepada mereka. Yudhistira, bima, nakula dan sadewa menghampiri dan memberi salam kepada Maharesi. 

Maharesi dhurwasa meminta agar mereka menyiapkan tempat untuk mereka duduk dan meminta yudhistira untuk memberitahu drupadi agar menyiapkan makanan. Yudhistira memberitahu drupadi bahwa maharesi dhurwasa memintanya untuk menghidangkan makanan, namun gak ada makanan sedikitpun yang tersisa. Drupadi berkata jika maharesi dhurwasa merasa gak dipuaskan maka ia akan mengutuk mereka semua.  Disaat bima, nakula dan sadewa sedang meletakkan daun untuk tempat makan, maharesi dhurwasa berkata bahwa setelah siap duduk untuk makan ia gak terbiasa menunggu lama dan jika maharesi gak terpuaskan maka masa depan dari pandawa akan terbakar habis oleh kemarahannya. 

Di tengah kepanikan drupadi dan yudhistira, sadewa datang memberitahu bahwa maharesi dhurwasa telah marah dan ingin meninggalkan tempat dengan merasa gak terpuaska. Saat maharesi dhurwasa akan pergi, bima dan nakula memohon kepadanya untuk menunggu sebentar lagi. Resi dhurwasa akan menunggu hanya sampai ia selesai membaca mantra gayatri seratus satu kali. Akhirnya maharesi dhurwasa duduk dan membaca mantra gayatri seratus satu kali. Yudhistira dan sadewa yang berada didalam gubuk segera keluar untuk memberitahu maharesi dhurwasa bahwa mereka gak mempunyai makanan untuk dihidangkan kepadanya dan para muridnya. 

Saat drupadi sedang memikirkan bagaimana ia akan berhasil melewati ujian ini tiba-tiba basudewa krishna datang dan meminta drupadi untuk berkata masalah apa yang sedang terjadi. Kemudian drupadi menceritakan semuanya kepada basudewa krishna. Setelah itu, basudewa krishna masuk kedalam gubuk dan menemukan sebutir beras masih tersisa didalam kendi dak kemudian memakannya. Saat ia memakan dan menelannya, ia bersendawa dan hal itupun juga terjadi kepada maharesi dhurwasa dan murid-muridnya. 

Baca Selanjutnya Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 63 Senin 23 November 2020

Iklan Dibawah

0 komentar:

Post a Comment